Ulat Sagu, Kuliner Ekstrem Khas Papua yang Kaya Protein

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 30 Juni 2021 05:34 WIB

Ulat sagu jadi kuliner favorit sejak masa prasejarah di Papua. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia kaya akan kuliner unik. Beberapa bahkan tidak hanya unik, tetapi juga tergolong ekstrem. Salah satunya adalah kuliner ulat sagu di Papua. Kuliner ulat sagu ini tergolong unik karena, pada umumnya, beberapa orang justru merasa jijik dengan ulat. Namun, di Papua, ulat justru dikonsumsi.

Masyarakat Papua bahkan sudah mengonsumsi ulat sagu sejak Zaman Prasejarah. Sebagaimana dilansir dari Tempo, Sagu merupakan makanan pokok manusia prasejarah di Papua pada waktu itu. Jamur, tepung, dan ulat sagu merupakan makanan yang dihasilkan dari pohon sagu.

Pada umumnya ulat sagu berukuran tiga hingga empat sentimeter dan berwarna putih. Batang pohon sagu yang tua dan sudah tumbang biasanya menjadi tempat bagi ulat sagu untuk tinggal. Ulat sagu berada di dalam batang pohon sagu karena di batang tersebut terdapat banyak zat tepung, makanan utama ulat sagu.

Ulat sagu banyak dikonsumsi karena mengandung protein yang cukup tinggi. Dilansir dari berbagai sumber, ulat sagu memiliki kandungan protein sebesar 32,54 persen di setiap satuannya. “Ulat sagu menjadi menu tambahan bagi masyarakat pesisir Papua, karena tidak setiap saat akan dijumpai ulat ini. Untuk seratus gram ulat sagu, mengandung 181 kalori dengan 6,1 gram protein dan 13,1 gram lemak,” ungkap Hari Suroto, Peneliti Badan Arkeologi Papua sebagaimana dikutip dari Tempo.

Ulat sagu juga mengandung beberapa vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Penelitian Universitas Negeri Papua yang dilakukan pada 2013 menunjukkan bahwa ulat sagu mengandung asam aspartat, lisin, tirosin, metionin, dan asam glutamat.

Advertising
Advertising

Keunikan dan manfaat ulat sagu membuatnya menjadi incaran banyak wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, ketika berkunjung ke Papua. Salah satu kuliner olahan ulat sagu yang bisa dicoba wisatawan adalah sagu apatar. Olahan ulat sagu ini bisa ditemui di Inanwatan, Sorong Selatan, Papua. Ulat sagu apatar diolah dengan cara mencampur ulat sagu dengan aci lalu dibungkus dengan daun sagu. Setelah itu, ulat dan aci sagu yang telah dibungkus dibakar hingga matang, selama 15-25 menit.

Selain ulat sagu apatar, ada beberapa olahan ulat sagu yang tak kalah menarik. Ulat sagu bisa juga diolah menjadi sate, sop, bakwan, bakso, dan keripik ulat sagu. Selain itu, ulat sagu juga bisa dijadikan tambahan, topping, atau isi makanan lain. Misalnya, roti isi ulat sagu, spaghetti dengan taburan ulat sagu, dan nasi goreng dengan topping ulat sagu.

Ulat sagu ternyata tidak hanya makanan unik saja. Dengan tingginya kandungan protein dan vitamin yang ia miliki, ulat sagu juga menjadi makanan yang bermanfaat.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Kuliner Khas Ulat Sagu Rempah Kuning, Begini Cara Membuatnya

Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

5 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

12 jam lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

12 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

17 jam lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

22 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

3 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

3 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya