Festival Danau Sentani 2021 di Sentani Jayapura Papua Diundur, Lihat Situasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 6 Juni 2021 06:05 WIB

Warga melakukan tarian kolosal dalam Pembukaan Festival Danau Sentani ke-9 di Kampung Wisata Khalkhote, Sentani Timur, Papua, 20 Juni 2016. Festival wisata berbasis kebudayaan tersebut diikuti warga dari 24 kampung di sekitar Danau Sentani. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Danau Sentani atau FDS XII yang rencananya berlangsung pada Sabtu sampai Rabu, 19 – 23 Juni 2021 diundur menjadi Oktober 2021. Festival Danau Sentani 2021 ini diadakan di Khalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Elvis Kabey mengatakan Festival Danau Sentani XII diundur karena masih dalam pandemi Covid-19. Pemunduran pelaksanaan Festival Danau Setani tersebut, menurut dia, merupakan hasil rapat koordinasi dan evaluasi Pemerintah Kabupaten Jayapura dengan Satuan Tugas atau Satgas Covid-19.

"Setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, maka Festival Danau Sentani diundur ke Oktober 2021," kata Elvis Kabey. "Namun jika Oktober nanti masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka Festival Danau Sentani XII 2021 ditiadakan."

Elvis Kabey menjelaskan, penundaan Festival Danau Sentani 2021 sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Berbasis Mikro, juga pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat desa (kampung) dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran COVID-19. Meski sesuai rencana, kata Elvis, Festival Danau Sentani akan dilakukan mengikuti protokol kesehatan.

Pantai Khalkote di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, tempat berlangsungnya Festival Danau Sentani 2021. Foto: Hari Suroto

Hanya saja, Elvis Kabey melanjutkan, pemerintah dan Satgas Covid-19 khawatir masyarakat dan wistawan terlalu antusias sehingga lonjakan jumlah pengunjung sulit terhindarkan. "Jangan sampai terjadi kerumunan pengunjung yang sulit dikendalikan, sehingga kasus tsunami Covid-19 di India terjadi di Papua," kata dia.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, di Kabupaten Jayapura masih terdapat dua distrik yang masuk kategori zona merah, yaitu Distrik Sentani dan Distrik Waibu. Empat distrik berstatus zona kuning dan 13 distrik lainnya zona hijau.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan masyarakat Papua telah bersiap menyambut Festival Danau Sentani 2021. "Mama-mama perajin gerabah di Kampung Abar dan pelukis kulit kayu Asei berkarya untuk menyambut Festival Danau Sentani," katanya. Apabila festival diundur sampai Oktober 2021 atau bahkan batal sama sekali, masih ada satu momentum lagi yang dapat dimanfaatkan oleh warga Papua, yakni Pekan Olahraga Nasional atau PON XX yang berlangsung Oktober 2021. "Karya mereka masih bisa dijual sebagai oleh-oleh untuk para peserta PON XX."

Baca juga:
Festival Danau Sentani Papua akan Berlangsung 19 - 23 Juni 2021

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

6 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

8 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

8 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

8 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

9 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya