Taiwan Ajak Wisatawan Muslim asal Indonesia Liburan Usai Pandemi

Reporter

Antara

Selasa, 16 Maret 2021 10:28 WIB

The Wufeng Lin Family Mansions and Garden, Taichung, Taiwan. Salah satu tempat wisata bersejarah dan tempat favorit para wisatawan. (Hussein/Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pandemi Covid-19 mungkin menghentikan banyak wisatawan untuk bepergian, tapi hal tersebut tidak membuat negara-negara berhenti mempromosikan wisatanya. Misalnya Taiwan melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) yang mempromosikan Taiwan sebagai tujuan wisata yang ramah bagi turis Muslim, termasuk dari Indonesia.

"Lingkungan wisata muslim yang ramah adalah nilai jual utama Taiwan," kata TETO melalui pernyataannya, Senin, 15 Maret 2021.

Mereka menyebut perusahaan swasta dan otoritas Taiwan secara aktif mempromosikan berbagai sertifikasi halal dan berupaya untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi pengunjung Muslim. TETO pun mengajak calon pengunjung asal Indonesia untuk mengunduh aplikasi 'Taiwan Halal' yang dikembangkan oleh pelajar Indonesia di Taiwan.

Melalui aplikasi tersebut, wisatawan dapat mengakses berbagai informasi, termasuk lokasi tempat wisata, tempat beribadah, restoran, toko, hotel dan nomor telepon yang diperlukan. Aplikasi tersebut juga dapat memberikan titik lokasi 10 masjid yang ada di Taiwan, termasuk musala yang didirikan di berbagai pusat perbelanjaan, fasilitas umum dan kawasan wisata utama.
Demi memberikan kenyamanan lebih maksimal bagi wisatawan Muslim, Otoritas Taiwan telah membekali para pelaku industri pariwisata setempat melalui sejumlah program seminar dan sertifikasi.
Berdasarkan data dari Biro Pariwisata Taiwan pada Maret 2021, ada 276 restoran halal dan hotel ramah Muslim, termasuk hotel bintang lima, taman peternakan rekreasi dan penjaja makanan jalanan. TETO juga menyebut jajanan Taiwan popcorn chicken yang terkenal, penjualnya telah menggunakan ayam segar bersertifikat halal.
"Belum lagi banyaknya resto bakmi sapi halal dan berbagai restoran halal di Taiwan sehingga sahabat Muslim bisa makan dari pagi hingga malam dengan nyaman," kata TETO.
Adapun dalam keadaan darurat, banyak institusi medis yang telah memperoleh sertifikasi 'Lingkungan Ramah Muslim', termasuk rumah-rumah sakit yang menggunakan metode layanan medis yang terpisah bagi perempuan dan laki-laki. "Taiwan terus menciptakan lingkungan ramah yang cocok untuk wisata ramah muslim, dan ini jelas merupakan pilihan pertama bagi teman-teman muslim untuk bepergian ke luar negeri," kata TETO.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

11 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

16 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

3 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

5 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya