Berbagai Aktivitas Ringan Saat Staycation, Pilihan Liburan Saat Pandemi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 Maret 2021 08:43 WIB

Sejumlah anak mengunjungi Argo Edukasi Wisata Ragunan di Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Januari 2021. Usai diresmikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada15 Januari kemarin, Agro Edukasi Wisata menjadi tempat alternatif liburan di akhir pekan bagi warga untuk memahami konsep urban farming, sekaligus edukasi mengenai sektor pertanian dan peternakan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang masih paranoid untuk berlibur keluar kota maupun luar negeri akibat Covid-19. Namun, manusia selalu menemukan alternatif lain untuk setiap aktivitas, layaknya berlibur, staycation menjadi pilihan ketika tidak bisa traveling keluar kota maupun luar negeri.

Tren yang diambil dari kata stay yang artinya tetap dan vocation yang artinya liburan atau sering juga disebut holistay awalnya populer di Amerika ketika mengalami krisi keuangan. Staycation identik dengan liburan minim budget dan tidak memerlukan jangka waktu yang lama.

Perusahaan layanan traveling, Pegipegi, saat melakukan survei mengenai rencana melancong masyarakat Indonesia selama periode normal baru. Hasil dari survei tersebut 67 persen masyarakat Indonesai masih khawatir untuk bepergian ketika Pandemi. Alhasil staycation menjadi pilihan utama karena sudah berbulan-bulan menahan diri untuk tidak berlibur keluar kota.

Banyak kegiatan yang dilakukan ketika menjalani staycation, rekreasi di taman, camping di pantai, bersepeda keliling kota, ataupun pergi ke kebun binatang.

Tak hanya itu pilihan berlibur ke villa ataupun hotel juga banyak diminati oleh masyarakat. Adapun kegiatan yang bisa dilakukan ketika berada di penginapan adalah melakukan party kecil-kecilan dengan teman, berenang, marathon film, atau sekadar main bareng atau mabar game online.

Advertising
Advertising

Shirley Lesmana, Vice President Marketing Traveloka Accommodation mengatakan, sejak bulan Agustus 2020 ada pola peningkatan pemesanan sejalan dengan tren staycation dan road trip. Kota tujuan sepanjang jalur Trans Jawa, antara lain Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, hingga Bali dan Trans Sumatra.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf mengatakan bila ingin tetap merayakan liburan bersama, disarankan tinggal di hotel yang telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sandiaga mengatakan dengan merebaknya tren staycation ini ia menghimbau masyarakat untuk menginap di tempat yang sudah menerapkan CHSE atau Cleanliness, Health, Safety dan Environment.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Sarankan Staycation Untuk Liburan Tahun Baru, Apa Saja?

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

5 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

5 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya