Wisata Edukasi Taman Bahagia Indonesia, Mau Berenang 'Bayar' Pakai Hafalan Quran

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 30 Januari 2021 10:10 WIB

Pendiri Taman Bahagia Indonesia Asep Chaerulloh di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini punya tempat yang asyik untuk rekreasi sekaligus menimba ilmu. Di sana terdapat Taman Bahagia Indonesia yang didirikan oleh warga Desa Wanajaya bernama Asep Chaerulloh.

Pria 50 tahun ini menyulap lahan seluas 2.500 meter persegi menjadi tempat yang nyaman untuk bermain dan belajar. "Saya membangun tempat ini untuk siapa saja yang ingin belajar dengan gembira," kata Asep Chaerullah di Taman Bahagia Indonesia, Rabu 27 Januari 2021.

Baca juga:
Pensiunan Pilot Ini Bangun Taman 70 Hektar untuk Wisata Keluarga

Untuk sampai ke Taman Bahagia Indonesia, wisatawan menempuh perjalanan sekitar 30 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat dari Kota Garut. Asep yang juga pensiunan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK itu membuka pintu jika ada masyarakat yang ingin menjadikan Taman Bahagia Indonesia sebagai tempat homeschooling.

Asep Chaerullah menceritakan, dia membangun Taman Bahagia Indonesia secara perlahan dengan menyisihkan gajinya setiap bulan. Dia memulai dengan membuat saung di pinggir danau, jendela dunia dari kayu yang dipasang di setiap tempat, spot untuk duduk santai, taman bermain, buku-buku, sampai peralatan melukis. Ada pula kolam renang dan aula di lantai dua, serta terpampang kata-kata motivasi di sudut Taman Bahagia Indonesia.

Advertising
Advertising

Pendiri Taman Bahagia Indonesia Asep Chaerulloh di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: Antaranews

Salah satu yang menarik dari Taman Bahagia Indonesia adalah ketentuan bagi anak-anak yang ingin berenang. Asep tidak memungut biaya bagi anak-anak yang ingin bermain air dan tidak perlu juga membeli tiket. Caranya, cukup membaca surat dalam Al Quran yang sudah hafal.

Metode berenang dengan 'membayar' melalui hafalan surat Al Quran ternyata mampu menggerakkan anak-anak agar mau belajar membaca Al Quran dan menghafalkannya. "Setidaknya ada 50 anak yang sering berenang di sini. Mereka semua mengaji menghafal Al Quran," katanya. "Metode ini berhasil mendidik anak-anak dengan cara bahagia."

Ada anak yang sukarela belajar Al Quran demi bisa berenang, ada juga anak yang marah karena dilarang berenang lantaran belum bisa membaca atau belum hafal surat Al Quran. Asep Chaerullah mengatakan ada anak yang menunjukkan kekesalan itu kepadanya. Namun lambat laun, anak tersebut mau belajar dan menghafalkan satu demi satu surat dalam Al Quran.

Di dalam Taman Bahagia Indonesia juga ada aktivitas beternak dengan memelihara kelinci dan entok. Anak dapat berinteraksi dengan hewan peliharaan, belajar cara merawat binatang tersebut, dan memperhatikan kondisi kandangnya. Jika ada yang berminat menggambar atau melukis, Asep juga menyediakan semua fasilitasnya. "Dengan cara seperti itu mereka merasa senang dan bahagia," kata pria lulusan S1 Institut Teknologi Tekstil Bandung itu.

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

16 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Mengenang Ustad Jefri Al Buchori atau Uje, Ini Profil dan Kisah Kematiannya

16 hari lalu

Mengenang Ustad Jefri Al Buchori atau Uje, Ini Profil dan Kisah Kematiannya

Meskipun telah 11 tahun meninggal, tetapi Ustad Jefri Al Buchori atau Uje akan selalu dikenang. Berikut profil hingga kisah kematiannya.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

17 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

19 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya