CDC Keluarkan Aturan Baru untuk Pelancong Internasional yang Masuk Amerika

Reporter

Terjemahan

Rabu, 13 Januari 2021 11:53 WIB

Bandara Internasional Austin-Bergstrom pada Sabtu di Austin, Texas. Beberapa pegawai negeri sipil federal, seperti T.S.A. agen, bekerja tanpa bayaran selama penutupan pemerintah. [Alyssa Schukar/The New York Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Semua pelancong internasional harus memiliki tes Covid-19 negatif untuk masuk ke Amerika Serikat menurut panduan baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS yang dirilis Selasa, 12 Januari 2021.

Di bawah aturan baru, pelancong yang terbang ke Amerika harus menunjukkan bukti tes virus negatif sebelum naik ke pesawat. Tes harus dilakukan dalam waktu tiga hari setelah jadwal keberangkatan mereka dan penumpang harus menunjukkan dokumentasi tertulis kepada maskapai.

Sebagai alternatif, penumpang dapat memberikan bukti bahwa mereka telah pulih dari Covid-19. Aturan baru itu akan mulai berlaku pada 26 Januari.

"Pengujian tidak menghilangkan semua risiko," kata Direktur CDC Robert R. Redfield dalam sebuah pernyataan. "Tapi bila digabungkan dengan masa tinggal di rumah dan tindakan pencegahan sehari-hari seperti memakai masker dan menjaga jarak, itu bisa membuat perjalanan lebih aman, lebih sehat, dan lebih bertanggung jawab dengan mengurangi penyebaran di pesawat, di bandara, dan di tempat tujuan."

Pedoman yang diperbarui tersebut diumumkan hanya beberapa minggu setelah CDC mulai mewajibkan mereka yang terbang dari Inggris ke AS memiliki tes Covid-19 negatif menyusul munculnya jenis virus baru Covid-19 dan tampaknya lebih menular. Strain itu telah ditemukan di beberapa negara bagian, termasuk New York, Colorado, California dan Florida.

Advertising
Advertising

Ini juga sejalan dengan pembatasan perjalanan yang telah diterapkan beberapa negara serta banyak negara asing yang menerima pelancong Amerika.

Saat kembali dari perjalanan internasional, CDC merekomendasikan para pelancong untuk dites lagi tiga hingga lima hari setelah kedatangan dan karantina sendiri selama tujuh hari, bahkan jika hasil tes mereka negatif. Sebelumnya, badan tersebut hanya merekomendasikan pelancong internasional untuk diuji satu hingga tiga hari sebelum kembali ke AS.

Scott Keyes, pendiri dan kepala ahli penerbangan Scott's Cheap Flights, mengatakan bahwa persyaratan pengujian baru kemungkinan tidak akan berdampak langsung pada permintaan perjalanan, tetapi ini adalah langkah yang menjanjikan. "Ini merupakan langkah menuju membuka perjalanan internasional lagi," katanya.

Keyes pun menilai bukti imunisasi terhadap Covid-19 pada akhirnya akan menjadi alat yang dapat digunakan. "Harapan saya adalah dalam beberapa bulan, peluncuran vaksin akan menjadi lebih luas ... dan itu akan menjadi cara utama di mana perjalanan internasional dibuka kembali," katanya.

TRAVEL AND LEISURE

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

2 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

2 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

2 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

11 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

14 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

16 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

17 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya