Menteri Kelautan dan Perikanan Menunjukkan Potensi Wisata Bahari ke Sandiaga Uno

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 8 Januari 2021 09:28 WIB

Hiu paus di Teluk Saleh selalu ada di sekitar bagan. Menurut warga Labuan Jambu, wisata untuk melihat hiu paus ada sepanjang tahun. Namun pada saat musim angin barat, nelayan tak melaut karena kondisi cuaca yang sering buruk. Dok. Desa Labuan Jambu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan sejumlah titik di berbagai daerah yang memiliki potensi wisata bahari. Menteri Trenggono mendukung upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membangkitkan kembali pariwisata Indonesia.

"Kita punya potensi di sektor wisata bahari," kata Menteri Trenggono dalam keterangan tertulis pada Kamis 7 Januari 2021. Dari survei tim Kementerian Kelautan dan Perikanan, Menteri Trenggono menjelaskan, beberapa titik wisata bahari yang dapat dielaborasi berupa kawasan pesisir, hutan mangrove, dan taman nasional bawah laut.

Spot wisata bahari itu, menurut dia, memiliki keunikan tersendiri, belum tereksplorasi, dan mampu menarik perhatian wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Untuk destinasi wisata bahari berupa taman nasional bawah laut ada di perairan bawah laut Sawu, Pulau Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan, sampai Laut Banda.

Foto udara destinasi wisata Tiga Gili terlihat dari pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa 17 Maret 2020. Pemerintah Provinsi NTB menutup akses pintu masuk menuju destinasi wisata Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno di Kabupaten Lombok Utara untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Trenggono melanjutkan, wisata bahari bawah laut juga terdapat di Labuan Jambu di Sumbawa, Gorontalo, dan Probolinggo. Jangan lupakan juga potensi wisata bahari berupa aktivitas berenang bersama hiu paus dalam musim tertentu.

Advertising
Advertising

Pemanfaatan wisata bahari, Trenggono melanjutkan, harus diiringi dengan regulasi dan pengawasan ketat supaya ekosistem dan kelestarian lingkungan tetap terjaga. "Silakan Menteri Pariwisata menentukan potensi wisata bahari mana yang hendak digarap, kami siap bekerja sama," kata dia.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengusulkan agar kapal-kapal sitaan hasil operasi pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal dapat mendukung wisata bahari.

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

11 menit lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

9 jam lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

23 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya