TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mengatakan dua pembangunan infrastruktur yang penting menyambut ajang balap sepeda motor MotoGP pada Oktober 2021. Gubernur Zulkieflimansyah menyebutkan dua infrastruktur itu terkait konektivitas Mandalika.

Pertama, peningkatan jalan akses bagi penumpang kapal pesiar dari Pelabuhan Gili Mas di Kabupaten Lombok Barat menuju Mandalika di Kabupaten Lombok Tengaah; kedua, penambahan jalan akses MotoGP. "Juga penyediaan air baku Mandalika," kata Zulkieflimansyah seusai rapat kordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono dan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer pada Selasa, 1 Desember 2020.

Zulkieflimansyah menyebutkan pembangunan dua kawasan penunjang sebagai potensi ekonomi yang bisa dimaksimalkan. Dua kawasan itu adalah pembangunan jalan daerah di Kabupaten Sumbawa dan pengembangan infrastruktur di Kabupaten Bima ke Labuan Bajo. "Di kawasan ini bisa untuk sport tourism dalam event sepeda Tour de Labuhan Bajo - Sape - Bima - Mandalika," ujar dia.

Proses pembangunan Sirkuit Mandalika. (instagram/@itdc_id)

Menanggapi beberapa usulan tersebut, Menteri Basuki Hadimoeljono mengatakan anggaran pembangunan infrastruktur Mandalika sudah dipatok sebesar Rp 1,7 triliun. Angka ini tidak berubah, tidak dialihkan alias tidak terkena refocusing. "Anggarannya aman. Memang pencairannya agak lambat karena pandemi," katanya.

Mengenai usulan Gubernur Zulkieflimansyah tentang peningkatan kawasan pendukung, Menteri Basuki mengatakan akan memperhatikan dan mempertimbangkan alokasinya. Lisensor sirkuit jalanan, Dorna akan datang ke Indonesia pada Februari dan Juni 2021 untuk mengecek kelayakan sirkuit dan fasilitas pendukung MotoGP Mandalika.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah, La Nyala Mahmud Matalitti mengatakan Indonesia akan menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga dunia pada 2021. Selain MotoGP, ada Kejuaraan Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Jakarta, Palembang, Surabaya, Solo, dan Bali.