Libur Oktober 2020, Bukan Cuma Jumlah Penumpang yang Naik di Bandara Lombok

Jumat, 6 November 2020 13:19 WIB

Suasana Terminal Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat.

TEMPO.CO, Mataram - Libur cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada pekan terakhir Oktober 2020 membuat jumlah pergerakan penumpang di Bandara Lombok bertambah. Rata-rata jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari bandara ini selama lima hari libur, Rabu hingga Minggu, 28 Oktober - 1 November 2020, sebanyak 3.944 penumpang per hari.

Angka ini meningkat sekitar seribu penumpang per hari atau 37 persen dibanding rata-rata pergerakan penumpang pada hari-hari sebelumnya. Di hari biasa, lalu lintas penumpang pesawat, baik yang datang maupun berangkat dari Bandara Internasional Lombok sekitar 2.877 penumpang per hari.

Seiring dengan bertambahnya penumpang, jumlah pergerakan pesawat juga meningkat sebesar 11 persen. Rata-rata ada 35 pergerakan pesawat per hari menjadi 39 pergerakan pesawat per hari selama periode libur cuti bersama tersebut.

Lonjakan jumlah penumpang tampak pada awal libur atau Rabu, 28 Oktober 2020. Saat itu, jumlah pergerakan penumpang mencapai 4.670 orang. "Bahkan di hari Minggu, 1 November 2020 yang bertepatan dengan hari terakhir libur cuti bersama, pergerakan penumpang menyentuh angka 4.738 orang dengan 41 pergerakan pesawat," kata General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati.

Artinya pada Ahad tersebut, jumlah penumpang mencapai 68 persen dari kondisi sebelum pandemi Covid-19 yang biasanya ada di angka 8.000-an penumpang setiap hari. Selain karena libur panjang yang menggabungkan cuti bersama, Nugroho mengatakan, kenaikan jumlah penumpang ini dipicu kebijakan pembebasan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara atau PJP2U di sejumlah bandara yang membuat harga tiket menjadi lebih terjangkau.

Advertising
Advertising

Bandara Internasional Lombok.

Tak hanya lalu lintas penumpang dan pergerakan pesawat yang bertambah, Nugroho melanjutkan, layanan kargo di bandara sepanjang Okotober 2020 juga bertambah dibandingkan Oktober 2019. "Meski memang peningkatannya tipis, yakni 0,6 persen," ujarnya.

Pergerakan penumpang di Bandara Lombok sepanjang Oktober 2020 meningkat 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Oktober 2020, tercatat 93.653 pergerakan penumpang, sementara September 2020 hanya 78.217 penumpang. Adapun pergerakan pesawat juga naik tipis sebesar 2 persen, dari 1.259 pergerakan pada September 2020 menjadi 1.285 pergerakan pesawat di Oktober 2020. Kargo juga tumbuh 8 persen, dari 798.979 kilogram menjadi 869.470 kilogram.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Oktober 2019, tentu jumlah di sepanjang tahun ini anjlok signifikan karena pandemi Covid-19. Pada Oktober 2019, sebanyak 267.718 penumpang lalu lalang di Bandara Lombok. Saat ini, penerbangan domestik di Bandara Lombok dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air, dan AirAsia dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Bali, Sumbawa Besar, dan Bima.

Sementara untuk penerbangan internasional, baru ada AirAsia rute Lombok - Kuala Lumpur yang beroperasi dua kali seminggu. Waktu operasional Bandara Lombok saat ini mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WITA.

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

6 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

8 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

10 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

2 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya