Mau Naik Pesawat, Ketahui Potensi Penularan Covid-19 di Kabin

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Oktober 2020 10:11 WIB

Penerapan physical distancing di kabin pesawat Batik Air. Foto: Lion Air Group

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian menggunakan pesawat terbang menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin berlibur. Salah satunya karena moda transportasi ini lebih cepat dan nyaman.

Namun yang patut Anda waspadai adalah pesawat bisa menjadi area dengan potensi penularan virus yang tinggi. "Pesawat itu jadi tempat peternakan virus yang paling cepat," kata Epidemiolog Tifauzia Tyassuma dalam acara Ngobrol Tempo, Kamis, 15 Oktober 2020.

Tifauzia menjelaskan bahwa moda atau area yang paling tidak aman saat pandemi seperti sekarang adalah tempat tertutup, tempat yang tidak ada ventilasi dan minim cahaya matahari. Pesawat ia sebut menjadi salah satu tempat yang memenuhi kriteria tersebut. "Makanya pesawat menjadi salah satu tempat yang tidak sehat," ujarnya.

Ia pun meminta agar para pelaku wisata bisa memerhatikan hal tersebut untuk meminimalisir penularan di dalam pesawat.

Saat ini, maskapai di Indonesia sudah beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Para penumpang wajib menggunakan masker selama di pesawat. Penumpang juga wajib membekali diri dengan hasil tes yang menunjukkan bebas Covid-19. Kementerian Perhubungan pun membatasi jumlah kapasitas pesawat sebanyak 70 persen agar penumpang bisa menjaga jarak.

Advertising
Advertising

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra sebelumnya pernah menjelaskan bahwa sirkulasi udara di dalam pesawatnya lebih aman ketimbang di dalam rumah dan di ruangan kantor. Sebab, Garuda memiliki teknologi HEPA atau high efficiency particulate air yang dapat menyaring partikel dan menciptakan udara bersih.

"Dengan HEPA itu, sirkulasi udaranya dibersihkan. Kemudian, perputaran udara dalam pesawat vertikal atas dan ke bawah, bukan menyebar," ujar Irfan, Jumat, 24 Juli 2020.

Dengan cara kerja penyaringan HEPA, Irfan menyebut bakteri di dalam pesawat bisa hilang hingga 99 persen. Selanjutnya, udara di dalam akan dipompa untuk dibuang ke luar.

FRANCISISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

1 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya