Jangan Baper, Durian Tergolong Makanan Menjijikkan di Museum Swedia

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 8 September 2020 12:31 WIB

Suasana Disgusting Food Museum yang menghadirkan makanan yang dianggap menjijikkan dari berbagai negara. Foto: @disgustingfoodmuseum

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara memiliki makanan yang unik dan cukup digemari di wilayah tersebut. Tapi, makanan itu juga kerap tak disukai oleh warga dari negeri lain. Untuk mengabadikan keunikan terhadap selera makanan, di Swedia didirikan Disgusting Food Museum yang terletak di Malmo, Swedia.

Dinukil dari ANTARA, museum tersebut menyimpan koleksi makanan yang lazim di suatu negara, tapi dianggap menjijikkan di tempat lain. Koleksi Disgusting Food Museum mencapai 80 makanan yang dianggap paling menjijikkan di dunia.

Uniknya lagi, makanan-makanan itu bisa diendus, bahkan dicicip oleh pengunjung yang bersedia menantang diri sendiri. Dari sekian banyak makanan yang dihadirkan di museum itu, salah satunya sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, yakni buah durian.

Buah berduri yang aromanya tajam namun punya daging legit ini memang membuat orang terpecah jadi dua kubu, antara suka dan benci. Durian mendapat tempat di Disgusting Food Museum bersama makanan lain seperti makanan tradisional Swedia, Surstromming alias ikan haring yang difermentasi.

Ikan haring yang diasinkan itu dikemas dalam kaleng, yang ketika dibuka aroma busuk keluar dari tubuh ikan. Biasanya, orang-orang Swedia memakannya dengan roti tawar sebagai sandwich. Selain ikan fermentasi, terdapat cuy, makanan asal peru itu adalah marmut panggang.

Advertising
Advertising

Penyuka keju bisa melihat casu marzu, keju dari Sardinia. Keju ini mengalami pembusukan hingga menjadi rumah bagi larva lalat keju. Ada pula tahu bau (stinky tofu) dari Cina, hidangan hiu dari Islandia bernama Hakarl, yang punya aroma menyengat hasil fermentasi.

Awal bulan ini, museum ini punya pameran sementara berisi alkohol menjijikkan dari banyak tempat di dunia, termasuk arak Korea yang terbuat dari tinja.

Dinukil dari iNews, setiap pengunjung yang masuk disediakan kantong untuk muntah sebagai pengganti tiket. Yang membuat pengunjung tersenyum bahkan tercengang adalah tulisan "Lima hari sejak muntahan terakhir". Kalimat itu tertulis di sebuah papan tulis, dan di bawahnya tertulis jumlah total kantong untuk muntah, sejak museum dibuka pada 2018.

Pengunjung paling sensitif adalah jurnalis Belgia yang muntah 10 kali, “Saya akan menyerah setelah mungkin muntah tiga kali,” kata Andreas Ahrens, direktur museum.

Menurut Ahrens, ada pesan serius di balik kekotoran itu. Rasa jijik adalah emosi yang diperlukan, "Tanpanya, nenek moyang kita akan makan makanan busuk dan mati. Tetapi lebih dari perasaan lainnya, ini dikondisikan secara budaya," ujarnya.

Menurutnya, setiap orang mengalami rasa jijik yang bergantung terhadap anggapan umum atau lingkungan di sekitar. Banyak orang Asia Timur, misalnya, menganggap keju yang kuat itu mengerikan. Seorang turis Cina mencicipi keju Denmark yang disebut Gamle Oles Farfar (Kakek Ole Tua) "Dan tidak dapat berbicara selama beberapa menit", kenang Ahrens.

Balut hidangan khas Filipina berupa telur bebek yang embrionya hampir menjadi anak bebek. Biasanya dimakan untuk teman minum arak. Foto: @disgustingfoodmuseum

Terkadang gagasan tentang hidangan lebih menjijikkan daripada kenyataan. Banyak orang asing yang mundur dari balut, makanan ringan dari Filipina yang terdiri dari telur bebek dengan embrio yang sudah tumbuh sebagian di dalamnya. Ini bukan karena mereka tidak menyukai rasa telur atau bebek yang belum menetas - mereka hanya benci memikirkannya.

ANTARA | iNEWS

Berita terkait

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 jam lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

5 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

6 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

8 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

18 hari lalu

Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

18 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

20 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

20 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

20 hari lalu

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.

Baca Selengkapnya