Jenis Wisata Satu Ini, Membuat Pelancong dan yang Dikunjungi Bisa Gembira

Reporter

Tempo.co

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 30 Agustus 2020 15:06 WIB

Komunitas 1000 Guru mengajar di setiap destinasi yang mereka tuju. Foto: @irahusienn

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah terpikir berwisata sekaligus beramal? Bisa saja dengan voluntourism. Inilah model wisata yang mulai digemari pelancong pada kalangan milenial dan menjadi tren pada masa depan.

Menurut Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Rizki Handayani, pada masa mendatang pariwisata bukan sekadar jalan-jalan santai, tetapi memberikan kontribusi atau manfaat kepada destinasi wisata yang dikunjungi oleh wisatawan.
“Jadi, sekarang trennya adalah anak-anak muda datang sebagai voluntourism dalam rangka menciptakan rasa kepedulian terhadap alam dan budaya destinasi wisata Indonesia," ujarnya. Kata Rizki, voluntourism mengandung makna wisatawan yang bertanggungjawab, dengan melakukan kegiatan pariwisata sambil menjadi sukarelawan, "Hal ini adalah salah satu bentuk kegiatan dalam mendukung pengembangan destinasi wisata,” kata Rizki.
Ia mencontohkan, di Sumba ada voluntourism yang membuat gerakan shoes for Sumba yang bertujuan untuk memberikan sepatu bagi masyarakat lokal Sumba. Bentuk lain dari kegiatan voluntourism ialah dengan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anak-anak di suatu destinasi, misalnya dengan mengajari mereka gerakan memungut sampah.
“Hal tersebut memperlihatkan bahwa ketika kita travelling atau jalan-jalan, kita juga bisa sambil menjaga lingkungan yang ada di sekitar destinasi wisata tersebut,” ujar Rizki.
Voluntourism juga dianggap sangat lekat dengan penerapan protokol kesehatan berbasis cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE). Sehingga, dengan kegiatan voluntourism dapat meningkatkan kembali kepercayaan wisatawan yang ingin berkunjung ke sebuah destinasi wisata.
Salah satu pelaku voluntourism, adalah Komunitas 1000 guru, "Kegiatan kami jalan-jalan mengunjungi tempat wisata, tapi ada kegiatan mengajar," kata Pendiri 1000 Guru Jemi Ngadiono kepada TEMPO.

Jemi mafhum bila tren berwisata semakin berkembang, tak lagi hanya sekadar urusan pelesiran semata. "Sekarang kan mulai ada tren social traveling. Itu bagus karena setiap anak muda tidak cuma jalan-jalan, tapi juga bisa berbagi di tempat wisata yang mereka kunjungi," tuturnya.

Komunitas 1000 Guru dibentuk pada 22 agustus 2012 oleh Jemi Ngadiono. Mulanya, 1000 Guru merupakan sebuah akun yang mengabarkan kondisi pendidikan di berbagai pelosok nusantara. Namun kini berkembang menjadi sebuah aktivitas untuk ikut ambil peran dalam berbagi pengetahuan, yang programnya dinamai Traveling and Teaching.

Jemi menjelaskan bahwa Traveling and Teaching dalam pelaksanaannya tidak berbeda dengan umumnya ketika seseorang ingin melancong. "Pesertanya membayar. Nah, dari uang pembayaran itu untuk membiayai kegiatan selama traveling," katanya.

Siswa SD menuliskan cita-citanya di spanduk mimpi saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung dan SMPN 04 Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional komunitas 1000 guru makassar mengunjungi sekolah tersebut dan memberikan bantuan serta berbagi ilmu. TEMPO/Iqbal Lubis

Advertising
Advertising

Namun yang membedakan, 1000 Guru umumnya mengumpulkan jumlah pelancong yang sudah ditentukan sebelum bepergian. "Biasanya ada 30 orang, kami bagi menjadi enam grup. Satu grup berisi lima orang," tuturnya. Misalnya, ia mencontohkan pembagian grup tersebut untuk membantu berbagi pengetahuan di jenjang sekolah dasar.

"Misalnya untuk kelas 1, lima orang itu harus menyiapkan apa yang mereka ajarkan," katanya. Sebelum melakukan perjalanan, Jemi menjelaskan bahwa akan ada pengarahan terkait aktivitas mengajar di tempat wisata yang dituju.

Berita terkait

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

20 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Gaet Pelancong Indonesia, Taiwan Rilis Kantor Pariwisata di Jakarta

29 Februari 2024

Gaet Pelancong Indonesia, Taiwan Rilis Kantor Pariwisata di Jakarta

Harapannya, kantor ini bisa memberikan informasi pariwisata Taiwan yang lebih ramah muslim kepada warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Resorts World One Perdana Akan Berlabuh di Jakarta, Ajak Wisatawan Liburan dengan Kapal Pesiar

21 Februari 2024

Resorts World One Perdana Akan Berlabuh di Jakarta, Ajak Wisatawan Liburan dengan Kapal Pesiar

Kapal pesiar Resorts World One berlabuh untuk pertama kali di Jakarta pada 16 Juni - 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kereta Mewah nan Eksklusif di Dunia, Berasa Hotel Bintang Lima Berjalan

7 Januari 2024

5 Kereta Mewah nan Eksklusif di Dunia, Berasa Hotel Bintang Lima Berjalan

Royal Scotsman merupakan kereta mewah di Skotlandia menawarkan pengalaman berkelas dengan interior tweed, selimut wol, dan produk kamar mandi Bamford.

Baca Selengkapnya

Inilah yang Membuat Pelancong Disabilitas Terdiskriminasi dalam Industri Pariwisata

18 Desember 2023

Inilah yang Membuat Pelancong Disabilitas Terdiskriminasi dalam Industri Pariwisata

Penyandang disabilitas sering kali tidak mendapatkan tiga hal utama yaitu informasi baik, fasilitas memadai, dan sikap positif dari orang lain.

Baca Selengkapnya

Pramugari Sarankan Menyimpan Sepatu di Brankas Hotel buat Pelancong yang Pelupa

3 Desember 2023

Pramugari Sarankan Menyimpan Sepatu di Brankas Hotel buat Pelancong yang Pelupa

Seorang pramugari berbagi tips dan trik untuk pelancong pelupa yang menginap di kamar hotel.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Penipuan yang Sering Dialami Turis di Piramida Mesir Menurut Travel Vlogger

28 November 2023

4 Jenis Penipuan yang Sering Dialami Turis di Piramida Mesir Menurut Travel Vlogger

Penipuan sering terjadi pada pelancong solo tanpa pemandu di Piramida Mesir, vlogger ini membagikan beberapa trik yang harus diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Pramugari Lempar Botol Air Minum ke Kolong Tempat Tidur Hotel, Apa Gunanya?

28 November 2023

Kebiasaan Pramugari Lempar Botol Air Minum ke Kolong Tempat Tidur Hotel, Apa Gunanya?

Tips dari pramugari ini bisa sangat berharga, terutama jika pelancong bepergian dan menginap di hotel sendirian.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Jepang, Pelancong Asal Indonesia dan 5 Negara Lain Wajib Tes TBC

22 November 2023

Aturan Baru Jepang, Pelancong Asal Indonesia dan 5 Negara Lain Wajib Tes TBC

Beleid baru menjalani tes TBC mulai tahun 2024 ini berlaku bila berkunjung ke Jepang lebih dari tiga bulan atau jangka menengah hingga jangka panjang.

Baca Selengkapnya