7 Kuliner Populer di Surabaya yang Direkomendasi Atlas Taste

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 16 Agustus 2020 10:50 WIB

Rawon merupakan hidangan khas Surabaya, meskipun dijumpai di berbagai kota. Foto: @pawon.budhe

TEMPO.CO, Jakarta - Surabaya salah satu tujuan business traveler. Kota itu merupakan pusat bisnis kedua setelah Jakarta, dan menjadi salah satu kota destinasi Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE).

Selain wisata urban, Surabaya memiliki kuliner yang populer. Situs kuliner Atlas Taste merekomendasikan tujuh kuliner, yang harus dicoba bila bertandang ke Surabaya.

Rujak petis
Rujak petis salah satu jenis rujak tradisional Indonesia dan khas Surabaya, Jawa Timur. Jenis rujak ini mirip dengan rujak cingur, namun tanpa daging mulut sapi. Hidangan ini biasanya berisi irisan mangga, ketimun, kangkung, bengkuang, kedondong (plum bulan Juni), tauge, dan tahu.

Bahan-bahannya disajikan dalam saus pekat yang terbuat dari pasta udang fermentasi hitam yang disebut petis (sesuai nama masakannya), gula aren, bawang merah, garam, dan kacang tanah yang dihaluskan. Rujak petis biasanya disajikan di atas piring daun pisang pada masa lalu. Saat ini rujak petis disajikan di atas piring dan ditaburi bawang merah goreng.

Rujak cingur dengan komposisi utama petis dan daging moncong sapi. Foto: @duniakulinersurabaya

Advertising
Advertising

Iga Penyet
Iga penyet adalah hidangan daging tradisional yang berasal dari Surabaya, namun kini bisa didapati berbagai kota Indonesia. Hidangannya terdiri dari iga sapi dan sambal. Untuk menyiapkan hidangan itu, iga sapi dimasak sampai empuk dengan bumbu seperti serai dan lengkuas.

Santan ditambahkan ke dalam wajan, dan iga dimasak sebentar sampai santan mulai mendidih. Kemudian iga digoreng hingga berwarna cokelat keemasan. Saat dihidangkan, sambal diletakkan di atas cobek, lalu iga diletakkan di atas sambal kemudian dipukul-pukul agar empuk. Iga penyet sering dihidangkan dengan lalap sayur dan nasi putih.

Rujak Cingur
Rujak cingur adalah salah satu dari banyak versi rujak Indonesia. Komposisinya terdiri dari berbagai buah, kangkung atau bayam, dan daging moncong sapi. Kemudian disiram dengan saus yang terdiri dari petis, kacang tanah, gula, dan cabai.

Rujak cingur disajikan di atas daun pisang dan dihiasi dengan kerupuk udang. Rujak cingur dilengkapi dengan lontong, kerupuk, tahu, atau tempe. Hidangan ini sangat populer di Jawa Timur, namun sangat terkenal berasal dari Surabaya.

Iga penyet disajikan dengan sambal dan bawang goreng. Foto: @ayudiahrespatih

Soto Lamongan
Seperti namanya, ragam soto tradisional ini berasal dari Lamongan. Ini terutama disiapkan dengan potongan ayam yang direbus untuk membuat kaldu. Hidangan ini dibumbui pasta bumbu yang terdiri dari serai, ketumbar, biji jintan, lengkuas, bawang putih, kunyit, dan jahe.

Ayam goreng kemudian dipotong-potong dan dihidangkan disajikan dengan mi, kol, daun bawang, telur rebus, kerupuk udang, atau lauk lainnya. Soto Lamongan ini biasanya dihidangkan bersama sambal dan nasi.

Rawon
Rawon hidangan khas dari Jawa Timur. Hidangan beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan, dicampur dengan bahan tradisional seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai. Bumbu khas yang harus terdapat dalam rawon berupa kluwek.

Kluwek beracun jika mentah, dan selalu perlu difermentasi sebelum dikonsumsi. Kluwek digiling dengan bahan dan rempah-rempah lain, memberikan hidangan rasa asam dan bersahaja serta warna hitam gelap yang unik. Asal muasal hidangan tersebut diyakini dari kota Surabaya. Rawon disajikan bersama nasi putih, telur asin, tauge, dan sambal.

Nasi Pecel
Nasi pecel memadukan nasi dengan aneka sayuran dan bumbu kacang. Biasanya sayuran hijau yang direbus ringan seperti kangkung, kacang buncis, kembang turi, serta tauge, tahu, dan tempe.

Hidangan ini disiram dengan sambal pecel yang kental berbahan kacang dengan rasa manis dan pedas. Nasi pecel biasanya disajikan dengan kerupuk peyek yang renyah, irisan ketimun, telur rebus, dan berbagai lauk sesuai selera. Nasi pecel biasanya dimakan saat pagi hari, meskipun juga sangat pas dikudap pada siang atau malam hari.

Nasi pecel merupakan hidangan yang lazim ditemui di Jawa Timur, hidangan ini juga populer di Surabaya. Foto: @duniakulinersurabaya

Pecel
Pecel merujuk pada sambal kacang yang wangi atau kombinasi sambal dan aneka sayuran. Bagian dasar sausnya disiapkan dengan kacang yang disanggrahi (digoreng tanpa minyak) dan rempah-rempah yang biasanya meliputi cabai, gula aren, bawang putih, air asam, terasi, daun jeruk purut, garam, dan kencur. Pecel bisa dimakan begitu saja, namun bila disajikan dengan nasi, menjadi nasi pecel. Kadang dihidangkan dengan punten, sejenis ketupat.

Berita terkait

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

5 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

10 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

12 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

14 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

16 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya