Cebu, Destinasi Utama Filipina Akan DIbuka Kembali

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 16 Juli 2020 13:58 WIB

Seorang penyelam berenang di dekat seekor hiu paus saat diberi makan dari kapal pengumpan di pantai Tan-awan, Oslob, Filipina, Jumat (1/3). Tan-awan, di pulau Cebu, Filipina, sebelumnya hanyalah sebuah desa yang sepi dan jarang dikunjungi turis kecuali mereka tersesat atau singgah sementara. REUTERS/David Loh

TEMPO.CO, Jakarta - Snorkeling bersama hiu paus menjadi atraksi unggulan di Cebu yang bakal bisa dinikmati kembali oleh wisatawan. Setelah ditutup berbulan-bulan, tujuan wisata utama di Filipina itu bakal menerima turis lagi.

Gubernur Cebu, Gwendolyn Garcia, menemui para pemilik resor dan pejabat kota Oslob Rabu, 15 Juli 2020, untuk membahas pedoman untuk dimulainya kembali kegiatan pariwisata.

Dinuki dari Sun Star, untuk mencegah penularan penyakit Covid-19, pemilik resor diharuskan untuk membeli peralatan disinfektan, memasang penghalang pada mesin kasir, menyediakan alkohol dan pembersih, dan menyediakan seduhan air yang dicampur dengan calamansi dan madu.

Karyawan dan pengunjung resor harus mengenakan masker dan pelindung wajah. Perahu cadik, rompi pelampung dan peralatan lain yang digunakan dalam pengamatan hiu paus harus didesinfeksi secara teratur.

Berbagi masker dan tabung selam di antara mereka yang snorkeling atau menyelam tidak akan diizinkan. Untuk mengontrol kedatangan, wisatawan akan diminta untuk terlebih dahulu memesan aktivitas pilihan mereka. Pembayaran dilakukan online pada situs web yang akan segera diluncurkan.

Advertising
Advertising

Cebu berada di bawah karantina masyarakat umum yang dimodifikasi (MGCQ) dengan aksi lokal yang ketat sampai hari Rabu, 15 Juli 2020. Di bawah MGCQ, perusahaan pariwisata dapat dibuka kembali dengan tamu hanya 50 persen dari kapasitas operasi.

Gubernur Garcia teah mengeluarkan perintah eksekutif yang berisi pedoman untuk pembukaan kembali industri pariwisata, setelah bertemu dengan semua pemangku kepentingan. Sebelum ke Oslob, ia juga bertemu dengan para pemangku kepentingan pariwisata kota Moalboal dan Dalaguete.

Pertemuan konsultasi juga dijadwalkan di Badian dan Alegria serta di Pulau Bantayan.

Salah satu sisi dari Basilika del Santo Nino di Cebu, Filipina. Tempo/Rita Nariswari

Kebangkitan industri pariwisata secara bertahap terlihat memicu ekonomi, yang melambat karena wabah virus corona. Seluruh provinsi ditempatkan di bawah karantina pada 30 Maret.

Semua bisnis yang tidak penting ditutup sementara, sistem transportasi umum ditangguhkan dan masyarakat Filipina diharuskan tinggal di rumah. Kecuali bagi personel penting dan mereka yang mencari pasokan kebutuhan pokok.

Berita terkait

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

6 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

18 jam lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

20 jam lalu

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

2 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

2 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

4 hari lalu

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

Ini bukan karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Filipina dengan Cina di tengah sengketa di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

6 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

6 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya