Kementerian Pariwisata Kampanye #DiIndonesiaAja Buat Turis Lokal

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 4 Juli 2020 10:08 WIB

Petugas pemadam kebakaran (damkar) menyemprotkan cairan desinfektan di pelataran anjungan Padang di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu, 10 Juni 2020. Penyemprotan tersebut dilakukan menjelang dibukanya tempat wisata tersebut. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berupaya menggerakkan wisatawan domestik untuk kembali menggairahkan sektor pariwisata melalui kampanye #DiIndonesiaAja. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Dampak Covid-19 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ari Juliano Gema mengatakan kampanye ini dilakukan untuk mengatasi imbas wabah corona yang terjadi selama empat bulan terakhir.

"Wisatawan nusantara menjadi harapan untuk percepatan pemulihan sektor pariwisata Indonesia," kata Ari Juliano dalam keterangan tertulis, Jumat 3 Juli 2020. "Kampanye #DiIndonesiaAja mengajak wisatawan domestik untuk berwisata di dalam negeri dengan tetap menegakkan protokol Cleanliness, Health, and Safety (CHS)."

Protokol Cleanliness, Health, and Safety mengacu pada protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan diturunkan ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pedoman kesehatan itu tersedia dalam bentuk buku panduan digital dan konten kreatif hasil kerja sama hotel, rumah makan, dan sektor ekonomi kreatif lainnya.

Wisata alam di Indonesia. Dok. Kementerian Pariwisata

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Mei 2020 mencapai 163.600 orang. Angka ini meningkat 3,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun dibandingkan dengan periode yang sama di 2019, kunjungan wisatawan mancanegara mengalami penurunan tajam sebesar minus 86,90 persen.

Advertising
Advertising

Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Mei 2020 sebagian besar berasal dari Timor Leste (49,8 persen). Posisi Malaysia (40,6 persen) dan Cina (1,2 persen). Dari jumlah kunjungan wisatawan tersebut, yang menggunakan transportasi darat tercatat sebanyak 114,7 ribu orang atau 70,1 persen. Sementara untuk sektor laut tercatat 48,4 ribu orang atau sebesar 29,6 persen.

Ari Juliano mengatakan pemerintah menerapkan kampanye pariwisata yang berbeda untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Jika upaya mendorong wisatawan lokal dilakukan melalui gerakan @DiIndonesiaAja, kampanye buat wisatawan mancanegara dengan #DreamNow #TravelTomorrow. "Penduduk dunia masih sangat sensitif. Sebab itu promosi luar negeri juga lebih menyuarakan #DreamNow sambil terus menginspirasi untuk #TravelTomorrow," ujarnya.

Berita terkait

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

1 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

5 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

6 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

10 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya