Masuk Yogyakarta Reaktif Covid-19, Bakal Dikarantina di Hutan Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 21 Mei 2020 09:59 WIB

Kawasan Hutan Wanagama Gunungkidul disiapkan menjadi alternatif karantina pasien rapid test reaktif Covid karena dari segala sisi mendukung. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menerima tawaran kerja sama dan kolaborasi dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berkaitan dengan pencegahan penyebaran virus corona.

Mereka menyepakati pemanfaatan wisma di Hutan Wanagama sebagai lokasi karantina warga yang hasil rapid test Covid-19-nya reaktif. “Hutan Wanagama ternyata lokasi yang sangat ideal untuk karantina,” ujar Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi, saat meninjau hutan itu, Senin, 18 Mei 2020.

Dari sisi jarak, wisma di Hutan Wanagama hanya berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Jadi sangat ideal dalam beberapa faktor, menurut Immawan.

Pertama, kamar di wisma itu sudah memenuhi standar hotel. Paling tidak hotel bintang dua atau tiga. Wisma itu baik secara fisik maupun dari aspek kesehatan juga mendukung.

“Ada delapan kopel yang dibangun Kementerian PUPR yang sangat representatif dengan jumlah kasur mencapai 32 unit,” ujar Immawan.

Advertising
Advertising

Lalu, terdapat sejumlah kamar lain yang juga sudah dibangun sejak lama. Bila digabung, kamar-kamar itu bisa dihuni 90 pasien karantina.

Sementara dari sisi lingkungan juga mendukung, “Lokasi hutan ini jelas baik dari aspek lingkungan karena alami, sebagai hutan yang teduh dan amat sangat luas sehingga memungkinkan untuk kegiatan olahraga juga,” ujarnya.

Immawan menilai, di kawasan itu, lingkungan sosial masyarakat juga sangat mendukung startegi social and physical distancing, “Secara umum kawasan hutan ini layak untuk membantu penanganan Covid 19 maupun dalam menghadapi bencana non alam lainnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Budiadi mengatakan terdapat sekitar 35 kamar dalam wisma, plus delapan cottage yang berada di hutan pendidikan Wanagama. Ruang-ruang tersebut bisa difungsikan sebagai ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

“Kami secara proaktif mengusulkan wisma Wanagama sebagai tempat atau lokasi isolasi warga Gunungkidul yang terinfeksi Covid-19. Universitas pun mendukung untuk meningkatkan fasilitas disini,” ujarnya.

Pihak UGM dan Pemkab Gunungkidul juga telah meninjau kembali fasilitas yang ada di Hutan Wanagama. Sekaligus melakukan asesmen terhadap kelayakan dan peralatan, serta perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan isolasi mandiri.

Menurut, Camat Playen Kabupaten Gunungkidul, Muhammad Setyawan Indrianto, tawaran Wanagama sebagai lokasi isolasi mandiri ini sangat baik. Nantinya, Wanagama bisa menjadi alternatif tempat karantina tidak hanya bagi warga Playen, tetapi juga masyarakat Gunungkidul.

“Kebiasaan karantina di rumah itu tidak efektif sehingga mohon kerja sama dengan Wanagama sebagai alternatif tempat karantina, jika di rumah sakit tidak lagi memenuhi,” katanya.

Setyawan menyampaikan jika nantinya Wanagama dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri, maka semua pembiayaan warganya selama menjalani isolasi akan ditanggung oleh Pemkab Gunungkidul.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

10 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

11 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

18 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

19 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

1 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

2 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya