Wuhan yang Dulu Ditakuti, Kini Sangat Diminati Turis

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 20 Mei 2020 22:22 WIB

Yellow Crane Tower salah satu ikon wisata di Wuhan. Foto: @cctv_asiapacific

TEMPO.CO, Jakarta - Berbulan-bulan Wuhan menjadi perbincangan dunia. Dari sanalah virus corona baru (Covid-19) yang memicu pandemi global bermula. Tapi, berbagai cerita seram mengenai Wuhan justru mengundang rasa penasaran wisatawan dunia.

Kini, Wuhan jadi incaran para wisatawan yang ingin berkunjung ke Cina tahun ini, sebagaimana diberitakan Forbes.

Menurut sebuah jajak pendapat Akademi Pariwisata Cina di Beijing, yang melibatkan 15.000 responden, ditambah data dari 20 juta unggahan media sosial, ditemukan bahwa wisatawan dunia ingin berkunjung ke Wuhan.

Kota luas di tepi Sungai Yangtze itu mendadak melesat ke posisi nomor satu, sebagai kota yang harus dikunjungi bila wisatawan ingin bertandang ke Cina. Wuhan naik dari posisi kedelapan tahun lalu.

Advertising
Advertising

Kota Wuhan perlahan bangkit kembali setelah lockdown 11 minggu yang berakhir pada 8 April 2020. Hasil dari jajak pendapat itu menunjukkan, para pelancong ingin mengunjungi Wuhan dengan tujuan membantu pemulihan ekonomi di kawasan itu, kata direktur penelitian Dr Song Rui.

Selain itu, banyak hotel murah dan penawaran perjalanan yang terjangkau menarik minat kaum muda dan berpenghasilan rendah, untuk pelesiran ke Wuhan. Kelompok anak muda ini berencana untuk melakukan perjalanan rata-rata empat hari pada akhir tahun, saat situasi ekonomi menguntungkan.

Buntut virus pada kebiasaan bepergian Cina akan menguntungkan Wuhan juga. Pasalnya, menurut Song Rui, warga Cina lebih memilih wisata domestik ketimbang mancanegara. Wuhan adalah satu di antara tempat-tempat yang dianggap orang Cina "jauh lebih aman" daripada tujuan di luar negeri.

Wuhan merupakan salah satu pusat industri di Cina. Kota itu dihuni 300 dari 500 perusahaan terbesar dunia, dari Microsoft hingga Honda Motor. Namun kota itu juga kaya sejarah.

Aplikasi perencanaan perjalanan TripAdvisor mulai menyarankan wisata ke Wuhan, "Mulailah merencanakan Wuhan sekarang," tulis TripAdvisor yang menandai kuil-kuil bergaya Dinasti Qing di kota itu, danau berpohon willow, dan restoran eksotis.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

4 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

12 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya