Catat Waktunya, Eropa Janji Buka Pariwisata Pada Musim Panas Ini

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 14 Mei 2020 15:29 WIB

Warga berbincang di bukit Gianicolo setelah pelonggaran lockdown di Roma, Italia, 8 Mei 2020. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Eropa masih menjadi tujuan utama wisatawan Indonesia ke mancanegara. Persoalannya, Eropa masih menutup langit dan perbatasannya. Sementara kota-kota destinasi wisata utama juga sedang menerapkan karantina wilayah – meskipun beberapa sudah diperlonggar.

Namun, menurut catatan CNN Travel, Eropa membutuhkan devisa untuk menggerakkan ekonomi yang hancur akibat wabah virus corona. Pada Rabu, 13 Mei 2020, Uni Eropa meluncurkan rencana aksi untuk membuka kembali perbatasan internalnya, untuk kunjungan wisatawan melalui koneksi kereta api, jalan, udara dan laut.

Eropa menyumbang 50 persen dari pasar pariwisata global dalam hal kunjungan dan sangat terpukul oleh pembatasan wilayah. Kota-kota yang biasanya ramai seperti Venesia, Roma, Paris, dan Barcelona saat ini sepi wisatawan.

Uni Eropa merekomendasikan untuk semua negara anggotanya, untuk membatasi semua pengunjung yang tidak penting dari luar. Tetapi dengan tingkat infeksi yang menurun di beberapa negara, kebijakan tersebut akan berubah.

Beberapa negara, seperti Yunani, sudah menentukan tanggal tertentu. Lainnya, seperti Austria dan Jerman, sudah mengangkat perbatasan internal. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada hari Rabu, bahwa banyak pembatasan perbatasan internal UE akan dicabut pada 15 Juni.

Advertising
Advertising

Bahkan ada pembicaraan yang mengizinkan pariwisata domestik tetap hidup, meskipun perbatasan ditutup untuk warga kota atau negara lain – yang dikenal sebagai “koridor hijau" atau "gelembung perjalanan". Hal ini memungkinkan dilakukan terhadap kota atau negara dengan infeksi rendah atau menurun tajam – sebelum perbatasan dibuka kembali sepenuhnya.

Paris, Prancis.

Langkah-langkah itu telah didukung dalam rencana UE yang mengusulkan pembukaan perbatasan yang terbatas antara negara-negara anggota, yang kasus infeksinya rendah. Berikut beberapa negara yang siap membuka perbatasannya:

Prancis

Prancis berencana membuka perbatasannya pada 24 Juli. Turis domestik diprioritaskan, namun warga negara Uni Eropa atau kedatangan dari Inggris, akan dikenakan karantina wajib selama 14 hari.

Sementara pengunciannya perlahan-lahan dicabut, dengan sekolah, restoran dan kafe di negara itu akan dibuka kembali dalam beberapa minggu mendatang, Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner, mengatakan, negaranya tidak akan mengadaptasi pembatasan perbatasan untuk masa yang akan datang.

Namun, hotel akan diberikan izin untuk melanjutkan bisnis dalam beberapa minggu mendatang.

Yunani

Yunani mungkin akhirnya menjadi salah satu tujuan Eropa pertama yang membuka kembali pintunya bagi wisatawan. Negara Mediterania itu, telah berhasil menjaga angka kematian akibat virus korona pada level sangat rendah, dengan hanya 150 kasus kematian. Negeri itu, memberlakukan lockdown yang ketat sejak dini.

Beberapa bisnis, seperti penata rambut dan toko buku, sudah mulai dibuka kembali, dan Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan dia berharap dapat menyambut kembali beberapa pelancong pada 1 Juni.

Namun, wisatawan bakal menemukan Yunani yang berbeda, "Mungkin tidak ada bar yang terbuka, atau tidak ada kerumunan orang, tetapi Anda masih bisa mendapatkan pengalaman yang fantastis di Yunani - asalkan epidemi global berada di jalur menurun," kata Mitsotakis.

Parthenon, sebuah kuil Yunani yang dibangun untuk dewi Athena pada abad ke-5 SM. Sumber: Al Arabiya English

Pembatasan perjalanan di dalam negeri akan dicabut pada 18 Mei, "memungkinkan perpindahan dari satu prefektur ke prefektur lain, selain dari pulau ke pulau,” ujar Mitsotakis. Hotel-hotel kota Yunani dijadwalkan dibuka kembali pada 1 Juni diikuti oleh hotel musiman sebulan kemudian.

Saat ini, semua penumpang internasional harus mengikuti tes Covid-19 pada saat kedatangan di Yunani. Untuk itu, Mitsotakis menyarankan wisatawan menjalani tes Covid-19 di negaranya, sebelum kunjungan mereka sebagai tindakan pencegahan lebih lanjut.

Spanyol

Spanyol menerapkan karantina 14 hari dan diberlakukan untuk semua pelancong yang tiba di negara itu dari 15 Mei hingga setidaknya 24 Mei – saat keadaan darurat Spanyol akan berakhir.

"Kami harus menjamin, ketika pariwisata internasional dibuka, bahwa orang yang datang ke Spanyol adalah orang yang aman," kata Menteri Pariwisata Spanyol Reyes Maroto kepada surat kabar lokal El Pais.

Satu atau dua "skenario" ini telah diumumkan, dengan sejumlah kota menetapkan protokol baru untuk mempertahankan langkah-langkah pembatasan sosial pada pantai-pantai yang sibuk dengan turis.

Canet d'en Berenguer, sebuah kota Mediterania yang terletak tepat di utara Valencia, membatasi 5.000 turis untuk berjemur setiap hari di pantai setempat ketika dibuka kembali. Sementara Sanxenxo Galicia akan mengalokasikan pantai berdasarkan "pertama datang, dilayani pertama".

Keduanya membuat petak-petak pantai, bagi pengunjung pantai agar mereka dapat menjaga jarak aman satu sama lain – yang bisa jadi akan jadi model wisata pantai di masa depan.

Sejumlah warga berjalan-jalan dekat pantai Barceloneta saat pelonggaran lockdown di Barcelona, Spanyol, 4 Mei 2020. REUTERS/Nacho Doce

Italia

Karantina wilayah di Italia saat ini sedang diangkat secara bertahap, dengan semua toko dijadwalkan akan dibuka kembali pada 18 Mei. Italia juga berencana untuk membuka kembali kafe, restoran, dan bar pada bulan Juni.

Semua museum, termasuk Museum Vatikan Roma, akan dibuka kembali secara perlahan sepanjang Mei. Namun, aturan jarak sosial yang ketat akan berlaku, dengan tiket dibeli di muka secara online.

Sementara itu, Pulau Sisilia telah mengumumkan skema untuk memikat wisatawan kembali, dengan menawarkan liburan bersubsidi bagi pengunjung domestik dan internasional.

Jerman

Jerman menekan angka kematian akibat virus corona, dengan pengujian substansial dan pelacakan kontak, tetapi para pejabat tampaknya ragu-ragu membiarkan wisatawan kembali.

Fakta bahwa infeksi virus mulai meningkat setelah pembatasan diangkat, membuat Jerman khawatir menerima wisatawan internasional. Namun, Jerman tetap membuka perbatasannya dengan Austria pada 15 Mei. Bahkan, Kanselir Jerman Angela Merkel ingin menghentikan kontrol perbatasan di wilayah Schengen dalam beberapa minggu ke depan.

Warga Jerman mendatangi Volkspark Friedrichshain di Berlin pada Kamis, 7 Mei 2020, setelah pemerintah Jerman melonggarkan karantina wilayah. Foto: @heartguard85

Kroasia

Kroasia menutup perbatasannya lebih awal dan telah berhasil menjaga angka kematian akibat Covid-19 relatif rendah, dengan kurang dari 100 korban jiwa sejauh ini.

Tapi seperti banyak tujuan Eropa, Kroasia bergantung pada pariwisata, yang menyumbang 20 persen dari PDB-nya. Dan para pejabat telah menyarankan perbatasan Krosia mungkin dibuka untuk wisatawan asing pada akhir tahun ini.

Warga negara asing yang berkunjung ke Kroasia akan dikarantina selama 14 hari, dan peraturan ini berlaku sampai 15 Juni. Kroasia memperkenalkan "koridor hijau" khusus antara dirinya dan Republik Ceko. Mengingat Ceko memiliki kasus virus corona yang rendah hingga awal musim panas ini.

Artinya setiap wisatawan Ceko yang dapat memberikan dokumen dirinya sehat dan bebas virus corona, diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Kroasia, "Kami sudah mendiskusikan dengan Republik Ceko bahwa mereka menyiapkan proposal mereka dan kami akan menyiapkan proposal kami," kata Menteri Pariwisata Gari Cappelli dalam wawancara yang disiarkan di radio HRT yang dikelola pemerintah.

Gunung Matterhorn di Pegunungan Alpen Swiss diterangi gambar bendera AS sebagai dukungan kepada warga Amerika Serikat dalam perjuangan melawan virus Corona.[CNN]

Swiss

Pada pertengahan Mei, penyeberangan perbatasan Swiss dengan Italia, Prancis, Jerman dan Austria, semuanya akan dibuka kembali -- kurang dari dua bulan dari rencana Dewan Federal. Tetapi itu tidak berarti bahwa segala sesuatunya kembali normal ketika bepergian ke dalam negeri.

Hanya warga negara Swiss dan penduduk tetap, serta mereka yang harus melakukan perjalanan ke Swiss karena alasan profesional, saat ini diizinkan untuk memasuki negara tersebut. Sementara rencana untuk memulai kembali industri pariwisata domestik diperkirakan pada akhir Mei, dengan membuka museum, bar dan restoran.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

8 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

13 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya