Begitu Akan Dibuka, Tiket Disneyland Shanghai Ludes dalam 3 Menit

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 10 Mei 2020 09:07 WIB

Disneyland Shanghai mulai dibuka pada 11 Mei 2020. Foto: @disneyland.shanghai

TEMPO.CO, Jakarta - Disneyland Shanghai, Cina, mengumumkan dibuka kembali pada Senin, 11 Mei 2020, setelah sekitar dua bulan. Namun tiket masuk untuk taman hiburan tersebut dilaporkan ludes terjual dalam waktu singkat, dikutip dari Deadline, Sabtu, 10 Mei.

Taman hiburan itu sebelumnya telah ditutup pada Januari karena wabah virus corona semakin meningkat. Shanghai Disney Resort lalu melanjutkan beberapa kegiatan operasional pada Maret dengan sejumlah tawaran terbatas untuk berbelanja, bersantap, dan rekreasi.

Minggu ini, Disney mengumumkan akan menyambut tamu, secara lebih luas mulai 11 Mei. Mereka menjual sejak pukul 08.00 waktu setempat pada Sabtu, 9 Mei.

Tiket untuk dua hari pertama sudah terjual habis, namun tampaknya masih mungkin untuk membeli tiket melalui sisa minggu ini dan akhir pekan depan.

Advertising
Advertising

Menurut Reuters, vendor pihak ketiga China Fliggy dan MeiTuan mengatakan jatah mereka untuk hari Senin juga terjual habis. Sementara, vendor lainnya Fliggy mengatakan tiketnya untuk 11 Mei dan 16 Mei habis dalam tiga menit.

Pembukaan kembali Disneyland Shanghai mengacu pada pengalaman dari pembukaan kembali Disneytown yang sukses, Wishing Star Park dan Shanghai Disneyland Hotel pada awal Maret lalu.

Namun untuk menikmati beragam wahanan, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. Prosedur tersebut antara lain pengunjung dan tiket yang dibatasi, reservasi, jarak sosial dalam antrian, restoran, wahana, dan fasilitas lainnya di seluruh taman, serta peningkatan frekuensi sanitasi dan desinfeksi.

Sistem reservasi mengharuskan pengunjung membeli tiket masuk sebelum kedatangan mereka. Sementara pemegang Kartu Tahunan harus melakukan reservasi untuk tanggal dan waktu kunjungan, melalui saluran daring resmi.

Meskipun sebagian besar atraksi, wahana, pertunjukan, lokasi perbelanjaan dan makan dioperasikan secara terkendali, namun beberapa wahana untuk anak-anak dan pertunjukan teater tetap ditutup. Sementara parade belum dihelat hingga beberapa hari ke depan.

Para pengunjung juga harus menunjukkan informasi pribadi berupa dokumen perjalanan valid, pemeriksaan suhu, dan mengenakan masker (kecuali saat makan).

Disneyland Shanghai mengatakan bahwa langkah-langkah akan terus ditinjau disesuaikan dengan kondisi.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

15 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

2 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya