Hazmat Jadul, Ternyata Lebih Seram Dibanding Saat Ini

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 29 April 2020 22:18 WIB

Seorang warga mengenakan jubah hitam dan topeng karakter Plague Doctor saat berbelanja di supermarket. Virus Corona membuat sebagian warga dunia memproteksi diri dengan cara unik agar tidak tertular virus tersebut. Boredpanda

TEMPO.CO, Jakarta - Di berbagai negara, bahkan di kota-kota Indonesia kerap terlihat petugas yang mengenakan pakaian pelindung dari bakteri atau virus. Mereka mengenakan hazmat dan masker, menyemprotkan disinfektan. Pemandangan yang mungkin mencekam di kala virus corona mewabah.

Tapi, pemandangan tersebut tak sebanding dengan pakaian hazmat abad pertengahan. 400 tahun yang lalu, sosok gelap dengan topeng berparuh putih pucat mengelilingi jalanan Eropa. Mereka bukan cenayang ataupun Grim Reaper, tapi tenaga medis dan relawan yang berkeliling menekan penyebaran wabah pes atau Black Death.

Baju hazmat menjadi penting selama berabad-abad. Menukil Atlas Obscura, hazmat biasanya dikaitkan dengan Charles de Lorme, seorang dokter kepala untuk beberapa raja Prancis, yang sekitar 1630 mengusulkan perlunya pakaian pelindung, agar petugas kesehatan aman dari penyakit. Pakaian pelindung itu terdiri dari mantel hitam tebal, sarung tangan, kaca bundar untuk menutup mata di balik topeng, dan seringkali tongkat, untuk memeriksa pasien dari kejauhan.

Dokter wabah juga mengenakan topeng kulit putih yang berakhir dengan paruh kerucut — seperti bangau. Paruh itu adalah komponen vital dari teori racun zaman dulu, yang menduga penyakit dapat menyebar melalui bau mereka. Bau mayat busuk akibat Black Death memang menyengat dan masker N95 terkini dipastikan kurang tebal untuk menangkis aromanya.

Paruh pada topeng itu, diisi dengan rempah-rempah beraroma kuat dan rempah-rempah seperti mint atau lavender, untuk menjaga bau busuk tak langsung menembus hidung mereka. Baju-baju hazmat dari abad pertengahan bisa dijumpai di museum-museum kesehatan di Eropa.

Advertising
Advertising

Topeng dengan paruh burung panjang atau dikenal dengan plague mask atau long beaked mask. Namun kini, plague mask menjadi bagian dari budaya pop, yang muncul dalam film horor, konser musik metal, hingga video klip.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

18 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

47 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

48 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

53 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya