Cegah Penyebaran Covid-19, Pesona Bunga Mawar pun Jadi Korban

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 26 April 2020 18:27 WIB

Ilustrasi bunga mawar. Pixabay.com/Peggy Choucair

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada lagi pemandangan indah di taman-taman di Jepang. Otoritas setempat membabat habis bunga yang bermekaran demi mencegah penyebaran Covid-19.

Bunga-bunga di Taman Yono, Saitama, Jepang, menjadi korbannya. Pada bulan ini mestinya taman tersebut tampak cantik dengan bunga mawar yang bermekaran. Namun petugas memangkas semua bunga mawar di sana supaya masyarakat tidak berkerumun dan menghabiskan waktu untuk menikmati keindahannya.

Mengutip laporan The Guardian, petugas sudah memotong lebih dari 3.000 bunga mawar dari 180 varietas di taman itu. Padahal di musim semi, pemandangan bunga mawar yang mekar adalah sesuatu yang istimewa di Jepang. Itu sebabnya pada bulan ini pula semestinya berlangsung festival bunga tahunan.

Pandemi Covid-19 membuat berbagai acara, termasuk festival bunga, dibatalkan. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menyatakan keadaan darurat mulai 7 April 2020. Dia mengibau masyarakat menghindari acara yang tidak perlu dan tertib melaksanakan pembatasan jarak fisik.

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mengimbau penduduk mengurangi waktu berbelanja untuk mengurasi risiko penyebaran Covid-19. Dia menganggap terinfeksi virus corona sangat mungkin terjadi di supermarket dan tempat perbelanjaan yang sangat ramai.

Advertising
Advertising

Bukan hanya bunga mawar yang merana karena virus corona. Masyarakat juga terpaksa membabat 100 ribuan tangkai bunga tulip yang menghiasi ladang bunga Sakura Furusato Hiroba seluas 7.000 meter persegi. Seluruh bunga tulip yang dipotong akan disumbangkan ke sekolah taman kanak-kanak di wilayah setempat.

THE GUARDIAN | DAILY MAIL

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

16 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

17 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

10 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya