PM Selandia Baru Tolak Proposal Lawan Covid-19, Ini Alasannya

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Jumat, 24 April 2020 22:17 WIB

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern selama konferensi pers peringatan setahun teror penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru, 13 Maret 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menolak rencana untuk menawarkan 2.000 visa kepada orang superkaya, meskipun mereka menginvestasikan US$50 juta ke negara itu.

Menurut Ardern, sebagaimana dinukil dari Insider, pemerintah Selandia Baru tidak ingin orang membayar visa dengan investasi.

Sebelum pernyataan tersebutm dalam dua minggu terakhir, bankir investasi Selandia Baru Troy Bowker menjadi berita utama. Ia mewacanakan proposal yang menyerukan pemerintah untuk menawarkan sekitar 2.000 visa kepada individu. Dengan syarat mereka menginvestasikan US$50 juta ke negara itu.

Bila 2.000 orang superkaya membawa US$50 juta, Selandia Baru bisa mendapat dana segar US$100 miliar untuk melawan virus corona, dan memutar roda ekonomi yang sedang melambat.

Bowker menjelaskan proposal dalam acara Magic Talk, di sebuah acara radio Selandia Baru, "Apa yang kami buat dari perspektif bisnis adalah kekayaan intelektual sebagai sebuah negara. Kami telah membayarnya dengan pengorbanan kami, pengorbanan besar secara finansial, dan kami telah menciptakan kekayaan intelektual yang menjadikan Selandia Baru tempat yang aman," ujar Bowker.

Advertising
Advertising

Pada 24 April, Selandia Baru memiliki 1.451 kasus dengan 16 kematian, menurut data dari Johns Hopkins University. Penguncian ketat negara itu, dilakukan lebih awal, dan fokus pada penghapusan virus corona, telah dipuji oleh The Washington Post.

Hingga 23 April, hanya terdapat tiga kasus baru yang dilaporkan. Menurut New Zealand Herald, hubungan orang-orang superkaya dengan Selandia Baru bukanlah hal baru. Lokasi Selandia Baru yang jauh dari bagian dunia lainnya dan citra "hijau bersih", menjadikan negeri itu destinasi wisata utama di belahan bumi selatan.

Selandia Baru menjadi destinasi berlibur orang-orang kaya Amerika Serikat. Awal pekan ini, Bloomberg melaporkan bahwa setidaknya beberapa eksekutif kaya Silikon Valley, dilaporkan berada di Selandia Baru, menjauh dari pandemi.

Pantai Saint Clair di Selandia Baru saat matahari tesbit. Dok. Tourism New Zealand

Selandia Baru sejatinya telah memiliki paket visa investasi. Di antaranya visa berdurasi dengan syarat menginvestasikan US$3 juta selama empat tahun, dan visa lain senilai US$10 juta untuk diinvestasikan dalam tiga tahun, menurut Stuff.co.nz.

Ekonom Shamubeel Eaqub tampak setuju dengan Ardern. Dia mengatakan kepada Stuff.co.nz bahwa tidak ada satupun miliarder yang sudah tinggal di Selandia Baru meningkat jumlahnya dan membantu negara itu selama pandemi. Alasan kuatnya, Eaqub menyebut Selandia Baru tidak dijual.

Berita terkait

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

3 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

6 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

12 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya

Thailand Usul Visa ala Schengen untuk 6 Negara Asia Tenggara, Tak Termasuk Indonesia

18 hari lalu

Thailand Usul Visa ala Schengen untuk 6 Negara Asia Tenggara, Tak Termasuk Indonesia

Usulan mirip visa Schengen ini mencakup enam negara yakni Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Malaysia, dan Myanmar.

Baca Selengkapnya

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

20 hari lalu

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

20 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya