Krisis Covid-19, Air Asia Pertahankan Karyawan dengan Cara Ini
Reporter
Terjemahan
Editor
Ludhy Cahyana
Rabu, 15 April 2020 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Saat maskapai penerbangan menghentikan layanan dan merumahkan karyawan, CEO Air Asia Group Tony Fernandes berjanji untuk menjaga semua staf maskapai di tengah krisis virus corona global.
Maskapai berbiaya rendah ini telah mendaratkan 96 persen armadanya dan memotong semua penerbangan domestik dan internasional ke Filipina.
Sebagaimana dinukil Business Traveller, Fernandes mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs web Air Asia, bahwa perusahaannya "tidak memiliki pemasukan" dan juga memiliki "komitmen keuangan yang berkelanjutan" kepada pemasok bahan bakar dan agen penyewaan.
Fernandes juga mengatakan, dia tidak akan menerima gaji selama periode wabah. Ia pun membuat kebijakan pemotongan terhadap karyawan antara 15-75 persen "tergantung senioritas".
"Kami melakukan segala yang mungkin untuk mengurangi biaya selama ini, sehingga kami dapat kembali bertarung secepat mungkin dan terus menjadi maskapai berbiaya rendah terbaik di dunia," tambah Fernandes.
Fernandes juga menyampaikan keprihatinan terhadap penumpang Air Asia, mengenai pengembalian uang untuk penerbangan.
“Saya tahu banyak dari Anda telah menyatakan frustrasi karena tidak menerima pengembalian uang untuk penerbangan Anda, tetapi saya mendorong Anda untuk menerima kredit sebagai alternatif yang baik," ujar Fernandes. Ia mengatakan lebih dari 80 persen calon penumpang telah menerima tawaran kredit atau voucher untuk penrebangan pada lain waktu.
Menurut Air Asia, kredit ini berlaku selama 365 hari dan memungkinkan penumpang untuk mengubah tanggal penerbangan dalam waktu yang tidak terbatas. Maskapai ini menambahkan bahwa pihaknya menerima permintaan pengembalian uang berdasarkan kasus per kasus.
Namun karena jumlah permintaan yang sangat besar, mungkin diperlukan antara 12 hingga 16 minggu bagi Air Asia untuk menangani permintaan pengembalian uang.
Fernandes mengerahkan 1.800 karyawan dari divisi lain, untuk melayani komplain pelanggan. Sehingga mereka tertangani 24 jam dalam seminggu.