Kisah Petualang yang Kaget Ada Wabah Corona di Mana-mana

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 22 Maret 2020 16:27 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Masih ada orang yang tak tahu ihwal wabah corona yang menjadi perhatian warga dunia. Sekelompok petualang mengaku terkejut dengan adanya wabah corona setelah mereka kembali dari berkemah. Ke mana saja mereka selama ini?

Seorang dari anggota kelompok petualang itu, Charlie Warzel mengatakan mereka menghabiskan waktu selama 25 hari berkemah dan mengarungi Sungai Colorado di Grand Canyon, Amerika Serikat. Perjalanan itu dimulai pada 19 Februari 2020 dan selesai 14 Maret 2020.

Selama itu pula mereka tak mengakses dunia luar. Tak ada koneksi internet, sambungan telepon dengan keluarga atau teman yang ada di kota. Memang ada telepon satelit di perahu. Namun alat komunikasi itu hanya bisa mengirimkan pesan teks satu arah. Mereka benar-benar mengakrabkan diri dengan alam.

"Kami tak menyadari virus corona telah menjadi pandemi global," kata Warzel seperti dikutip dari Newser. Seusai menyusuri Sungai Colorado, seorang pekerja di perusahaan arung jeram bertanya apakah para petualang ini sudah mengetahui perkembangan informasi tentang wabah corona. "Kami kompak menjawab tidak tahu."

Petugas arung jeram tersebut kemudian memberikan kabar terbaru dan kebijakan pemerintah Amerika Serikat terkait corona. "Sebagian dari kami mengira dia hanya bercanda," kata Zach Edler, salah seorang petualang dalam rombongan itu. Selama perjalanan pulang, mereka juga bergurau dan berandai-andai kalaupun wabah corona itu benar adanya.

Advertising
Advertising

Namun ketika sampai di rumah masing-masing, mereka terkejut karena semua orang begitu ketakutan dan mengurung diri. Setelah bertanya dan menyimak berita, mereka baru sadar kalau virus corona baru atau COVID-19 telah meluas ke berbagai negara. "Ingin rasanya kami kembali ke dunia di mana wabah ini tidak ada. Tapi itu tidak akan pernah terjadi," kata Edler.

Charlie Warzel mengaku berusaha kembali ke kehidupan nyata setelah 'mengasingkan diri' selama 25 hari di hutan. Dia menyesalkan banyak yang menjadi korban karena virus corona. "Kami menghadapi berbagai hal yang begitu menantang selama menyusuri sungai, sekarang ada lagi yang lebih menakutkan."

Petualang lainnya, Sarah Knaack mengatakan situasi selama menyusuri Sungai Colorado begitu menyenangkan seperti di surga. "Tapi kami akhirnya terbangun. Banyak orang menimbun makanan karena pandemi corona terus menyebar ke berbagai negara dan jumlah pasien corona melonjak," ucap dia seperti dikutip Daily Mail.

NEWSER | DAILY MAIL

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

46 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

52 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

53 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya