Wabah Corona, Wisatawan Malioboro Anjlok dan Gembira Loka Tutup

Minggu, 22 Maret 2020 12:12 WIB

Suasana Jalanan Malioboro Yogya, Titik Nol Kilometer dan Taman Pintar Yogyakarta, Selasa 17 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Malioboro yang menjadi destinasi wajib dikunjungi saat ke Yogyakarta kini sepi. Tiada lagi hiruk pikuk wisatawan di sepanjang jalan di jantung kota Yogyakarta itu. Para pedagang yang masih bertahan untuk berjualan di tengah wabah corona kini lebih banyak termenung, menunggu kapan wabah corona berlalu dan situasi pulih kembali.

Kepala Unit Pelaksana Teknis atau UPT Malioboro selaku pengelola kawasan Malioboro, Ekwanto mengatakan imbas wabah Corona begitu terasa sepanjang pekan ini. "Penurunan kunjungan wisatawan sudah sampai 80 persen untuk Malioboro," ujar Ekwanto, Jumat 20 Maret 2020.

Salah satu indikator penurunan kunjungan wisatawan terlihat dari kosongnya kantung-kantung parkir kendaraan yang berada di kawasan seputaran Malioboro. Mulai dari kantung parkir Abu Bakar Ali, Ketandan, Panembahan Senopati, Ngabean, dan selatan Pasar Beringharjo.

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan di Malioboro, Ekwanto berujar, mulai dirasakan sejak Senin 16 Maret 2020. Atau sehari sesudah Pemerintah DIY mengumumkan adanya kasus positif corona di Yogyakarta pada Minggu, 15 Maret 2020. "Sejak Senin sampai sekarang kunjungan langsung merosot. Bus-bus dan kendaraan wisatawan langsung tak nampak lagi di area parkir sekitar Malioboro," ujarnya.

Memang dalam sepekan terakhir ada satu dua kendaran yang membawa wisatawan mampir ke Malioboro. Namun tetap saja tak bisa membuat suasana Malioboro ramai pengunjung dari pagi sampai pagi lagi seperti sedia kala.

Advertising
Advertising

Gerakan sterilisasi kawasan wisata Malioboro Yogya dari resiko wabah Corona turut melibatkan pesawat nir awak atau drone. Tujuannya untuk menjangkau tempat tinggi yang tak terjangkau penyemprotan manual. Tempo/Pribadi Wicaksono.

Ekwanto melanjutkan, belum ada imbauan bagi pedagang dan pemilik toko di sepanjang Malioboro untuk tutup sementara dalam periode darurat corona. Semua diserahkan kepada masing-masing pihak. "Bagaimanapun, Malioboro itu branding-nya Yogyakarta. Kami hanya bisa menjaga kawasan ini selalu aman, nyaman, dan pelaku wisata menjaga kebersihan," ujarnya.

Kendati sepekan ini Malioboro terpantau lengang dan hanya segelintir wisatawan lokal yang datang, dia berupaya ada gerakan pemantauan secara mandiri bagi wisatawan yang masuk. Misalnya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh oleh para petugas yang berjaga di sepanjang Malioboro, baik dari ujung utara, tengah, dan selatan. Tujuannya, menekan risiko penularan virus corona.

"Kami sudah mengajukan pengadaan alat pemantau suhu tubuh ini, namun ternyata barangnya langka," ujar Ekwanto. "Sedangkan untuk meminjam alat itu di instansi terkait sudah tidak ada karena mereka juga membutuhkannya."

Wabah corona membuat pengelola Kebun Binatang Gembira Loka memutuskan tutup sementara. Melalui keterangan resmi, pengelola Gembira Loka tidak beroperasi mulai hari ini, Minggu sampai Selasa, 22 - 31 Maret 2020. Setelah itu, pengelola akan mengevaluasi lagi apakah akan buka atau lanjut tutup sesuai perkembangan kasus corona di Yogyakarta dan nasional.

Dua ekor gajah yang sedang bunting di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta mendapat penanganan khusus. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

9 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

11 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

2 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya