7 Daerah Sepakat Wisata Tambang Batu Bara Ombilin Aktif Kembali

Reporter

Teras.id

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 12 Maret 2020 14:45 WIB

Pemadu wisata menjelaskan tentang sejarah Lubang Mbah Suro di bekas tambang batu bara di Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat, 10 Juli 2019. Situs tambang batu bara Ombilin dimasukkan ke daftar sementara warisan dunia UNESCO kategori budaya sejak 2015. Situs pertambangan batu bara Ombilin menjadi yang kelima sebagai warisan budaya dunia UNESCO di Indonesia, setelah Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), Situs Sangiran (1996) dan sistem Subak di Bali (2012). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Tambang batubara Ombilin, Sawahlunto, Sumatera Barat, akan diaktifkan kembali sebagai destinasi wisata setelah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan tujuh kabupaten/kota sepakat menjadikan Ombilin sebagian tujuan wisata pada 2020.

Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Novrial mengatakan tujuh daerah yang bersepakat itu adalah Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Sawahlunto. Daerah di luar Sawahlunto masih terkait dengan tambang batu bara Ombilin karena kawasan tersebut dilintasi rel kereta api yang selama puluhan tahun digunakan untuk mengangkut batu bara.

"Selanjutnya, setiap kabupaten/kota akan mengisi dengan berbagai aktivitas dan event pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatra Barat," ujar Novrial. "Hal-hal lain yang segera diupayakan di antaranya pembentukan badan pengelola tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Regulasi pendukung berupa peraturan gubernur, peraturan bupati dan wali kota, dan pemasangan prasasti UNESCO di setiap objek wisata, dukungan akses dari dinas pekerjaan umum serta, dorongan dari BUMN dan swasta."

Penetapan tambang batu bara Ombilin, Sawahlunto, Sumatera Barat, sebagai warisan dunia oleh UNESCO dilakukan dalam sidang pada 6 Juli 2019 di Azerbaidjan. Pemerintah Kolonial Belanda menemukan dan mengembangkan pertambangan batubara di sana dengan tenaga kerja paksa. Daerah Sawahlunto yang terletak di area Bukit Barisan itu kemudian diresmikan menjadi kota pada 1 Desember 1888.

Tambang Batubara Ombilin, Kota Sawahlunto di Sumatera Barat, resmi ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO.

Advertising
Advertising

Tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto sudah beberapa kali berganti pemilik. Tambang yang semula dikuasai oleh Belanda berpindah ke tangan Jepang pada 1942 sampai 1945. Setelah Indonesia merdeka, tambang di kota berjuluk 'Little Dutch' atau Belanda Kecil itu berada di bawah kepemimpinan administratif Indonesia. Semula, tambang batu bara Ombilin berada di bawah Direktorat Pertambangan, lalu dikelola oleh BUMN Bukit Asam.

Kegiatan pertambangan sudah berakhir beberapa tahun lalu. Sawahlunto kini menjadi kota tua yang menawarkan wisata sejarah dengan berbagai bangunan era kolonial. Kantor PT Bukit Asam yang dibangun pada 1916 serta gedung Museum Gudang Ransum dan Museum Kereta Api Sawahlunto menyuguhkan informasi seputar cikal bakal dan sejarah perkembangan kota pemilik tambang batu bara tertua di Asia Tenggara itu.

TERAS.ID | LANGGAM.ID

Berita terkait

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

1 hari lalu

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?

Baca Selengkapnya

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

2 hari lalu

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

UNESCO tetapkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of the World. Manuskrip ini ditulis Naali Sutan Chaniago, putranya.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

2 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

4 hari lalu

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

Natuna didaftarkan sebagai geopark untuk diplomasi

Baca Selengkapnya

Kesaksian Warga Bentrok dengan Perusahaan Tambang Batu Bara di Paser Kaltim

5 hari lalu

Kesaksian Warga Bentrok dengan Perusahaan Tambang Batu Bara di Paser Kaltim

Warga di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur terlibat sengketa dengan perusahaan tambang batu bara.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

5 hari lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

5 hari lalu

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

Dua pusat pembelajaran yang dibangun SEVENTEEN dan UNESCO dari donasi SEVENTEEN Going Together

Baca Selengkapnya

Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN

5 hari lalu

Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN

PT JTN diduga menyerobot lahan warga di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur untuk tambang batu bara.

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

6 hari lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

8 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya