Nepal Buka Pintu untuk Turis Indonesia Walau Ada Kasus Covid-19

Reporter

Bisnis.com

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 4 Maret 2020 08:00 WIB

Suasana pasar barang antik di kawasan Kota Tua Kathmandu, Nepal. Foto: Robertus Robet

TEMPO.CO, Jakarta - Nepal menjadi pintu untuk pendakian Himalaya. Negeri itu, menjadi destinasi wisata pendakian -- meskipun tak ke puncak Himalaya -- bagi warga Indonesia. Nah, meskipun ditemukan infeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Nepal masih menerima turis Indonesia.

Nepal termasuk negara yang membatasi kunjungan turis asing. Namun untuk Indonesia, negeri itu masih membuka pintunya lebar-lebar. Mereka membatasi, terutama, datangnya turis asal Cina.

"Untuk Indonesia belum ada masalah (untuk ke Nepal), yang tidak bisa masuk secara permanen ke Nepal hanya Cina saja," kata Anish Shakya, First Secretary Honorary Consul of Nepal in Jakarta dalam siaran pers, Selasa (3/2/2020).

Pengurusan visa, terutama bagi warga Indonesia yang ingin pelesiran ke Nepal tidak perlu memohon pengajuannya di Kedutaan Besar Nepal, di Kuala Lumpur, Malaysia.

Calon wisatawan bisa mengunjungi Konsulat Jenderal Nepal di Indonesia, yang berlokasi di Apartemen Pancoran Riverside yang berlokasi di Jl. Pengadegan Timur I No.30, RW.1, Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Memang, Nepal merupakan negara yang menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia juga kena imbas dari Covid-19. Terdeteksi tiga orang terdampak virus ini.

Akan tetapi, pemerintah Nepal bergerak cepat dengan memulangkan sekaligus mengkarantina sebanyak 175 penduduknya yang sebelumnya berada di Cina.

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

14 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

20 jam lalu

Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada 1994.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

49 hari lalu

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita

Baca Selengkapnya

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

53 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

18 Maret 2024

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya