Ini Daftar Kesalahan Turis, Hingga Borobudur Sebagian Ditutup

Reporter

Bisnis.com

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 20 Februari 2020 11:00 WIB

Wisatawan sedang menikmati keindahan matahari terbit di Candi Borobudur. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah sepekan, Balai Konservasi Borobudur membatasi kunjungan pada teras lantai 9 dan 10 Candi Borobudur untuk kunjungan umum. Langkah tersebut diambil sampai batas waktu yang tidak ditentukan, untuk langkah pemeliharaan.

Menurut Yudi Suhartono, Kepala Seksi Konservasi Balai Konservasi Borobudur, terdapat beberapa perilaku pengunjung yang kurang mendukung pelestarian Borobudur. Beberapa perilaku di antaranya gesekan alas kaki pengunjung dan pasir yang terbawa kaki. Gesekan sandal atau sepatu itu, dapat mengakibatkan keausan lantai tangga dan selasar candi.

Berdasarkan kajian, analisa keausan lantai batu Candi Borobudur, ada kenaikan laju keausan sebesar 0,3 cm setelah tahun 2003. Laju keausan saat itu 1,5 cm, artinya saat ini laju keausan mencapai 1,8 cm.

Selain itu, terjadi sejumlah kegiatan vandalisme seperti duduk-duduk atau memanjat dinding. Bahkan memanjar pagar langkan candi atau stupa, coret-coret, menggeser, mencungkil, membuang sampah sembarangan, menempelkan permen karet pada batuan candi, merokok dan mematikan rokok dengan ditekankan pada batuan, serta menyelipkannya pada nat batuan candi, melompat-lompat di atas stupa atau langkan candi, hingga menyentuh dan bersandar pada relief candi. Perilaku tersebut turut membahayakan kelestarian batu-batu candi.

“Oleh karena itu, Balai Konservasi Borobudur berencana membatasi kunjungan ke Candi Borobudur hanya sampai pada lantai 8. Sedangkan lantai 9 dan 10 ditutup untuk kunjungan umum, sunrise maupun sunset. Kebijakan ini dimulai pada tanggal 13 Februari 2020,” katanya.

Advertising
Advertising

Pembatasan kunjungan pada struktur Candi Borobudur lantai 9 dan 10, dilakukan dalam rangka monitoring struktur stupa teras dan stupa induk Candi Borobudur. Balai Konservasi Borobudur selaku UPT di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan pihak yang bertanggung jawab sebagai site manager Candi Borobudur sebagai Warisan Dunia

Borobudur merupakan cagar budaya yang menyandang status sebagai Warisan Dunia dipantau oleh UNESCO agar tetap terjaga nilai penting/statemen OUV-nya. Pemantauan atau monitoring dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu monitoring periodik dan monitoring reaktif.

Pengunjung di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Juni 2019. Membludaknya pengunjung dan prilaku negatif pengunjung membuat beberapa bagian candi mengalami keausan.TEMPO/Mustafa Ismail

Monitoring periodik dilaksanakan secara rutin 6 tahun sekali yang akan dievaluasi oleh Badan Penasehat (Advisory Body) dan dibahas pada sidang komite warisan dunia (World Heritage Committee). Sementara itu, monitoring reaktif dilaksanakan pada situs yang terindikasi adanya permasalahan yang dapat mengancam OUV situs, keadaannya terganggu atau terancam.

Berita terkait

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

11 hari lalu

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

11 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

12 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

24 hari lalu

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

Candi Prambanan diprediksi bakal dikunjungi sekitar 134 ribu wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

24 hari lalu

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

Selama libur Lebaran, ada Kelana Cerita yang meliputi empat event turunan yakni Pasar Medang, Cipta Aksara, Sasana Kriya, dan Bhuvana Java.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

48 hari lalu

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

12 Februari 2024

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

Mulai 19 Februari, rombongan pelajar bisa naik Candi Borobudur. Dibatasi hanya 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

4 Februari 2024

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

Dari Mandalika, Danau Toba, ke Likupang, inilah destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

6 Fakta TBC Di Indonesia, Pernah Hampir Sejuta Kasus Hingga Ada di Candi Borobudur

3 Februari 2024

6 Fakta TBC Di Indonesia, Pernah Hampir Sejuta Kasus Hingga Ada di Candi Borobudur

Kasus TBC sudah ada sejak abad ke-8. Pernah mencapai 969.000 kasus setahun.

Baca Selengkapnya