Ingin Wisata ke Luar Angkasa dengan SpaceX? Hubungi Agen Wisata

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 20 Februari 2020 09:00 WIB

Roket SpaceX Falcon Heavy diluncurkan dari landasan peluncuran bersejarah 39-A di Kennedy Space Center, Florida, A.S., 6 Februari 2018. Roket yang diklaim paling kuat di dunia, meluncur ke luar angkasa pada uji penerbangan debutnya. REUTERS/Thom Baur

TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX perusahaan transportasi wisata luar angkasa milik Elon Musk, berencana membuat tur untuk empat orang ke luar angkasa. Mereka bakal berkeliling bumi sekitar akhir 2021 atau pada awal 2022.

SpaceX mengumumkan kerjasama dengan agen wisata luar angkasa, Space Adventure, lansir The Verge, Selasa (18/2). Space Adventures belum mengungkap biaya misi tersebut, dan kedua perusahaan itu tidak memiliki rincian lebih lanjut, misalnya, seperti persiapan yang harus dilakukan wisatawan.

Sebelumnya, Space Adventures berhasil membantu tujuh orang melakukan perjalanan ke (dan dari) International Space Station (ISS) dengan menaiki roket dan pesawat ruang angkasa Soyuz milik Rusia.

SpaceX dan Space Adventures mengatakan, bahwa para wisatawan akan terbang dengan pesawat ruang angkasa Dragon versi yang dapat digunakan oleh manusia milik SpaceX. Pesawat itu akan mengorbit Bumi kira-kira dua hingga tiga kali 250 mil dari ketinggian ISS.

SpaceX telah menghabiskan beberapa tahun terakhir membangun dan menguji versi baru dari pesawat ruang angkasa Dragon. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari kontrak dengan NASA, untuk membawa astronot ke dan dari ISS. NASA selama ini, bertahun-tahun menggunakan pesawat ruang angkasa untuk mengangkut kargo ke ISS.

SpaceX baru-baru ini menyelesaikan uji penerbangan kedua Crew Dragon, yang menguji kemampuan kapsul untuk melepaskan diri dari roket. Sebelumnya, CEO SpaceX, Elon Musk, pernah menggagas pariwisata ruang angkasa sebagai bisnis baru.

Pada 2017, SpaceX pernah mengumumkan telah menerima pembayaran, yang tidak diungkapkan jumlahnya, dari dua pelanggan untuk berkeliling Bulan menggunakan Crew Dragon dan roket Falcon Heavy. Pada saat itu, SpaceX mengatakan perjalanan wisata itu akan terjadi pada akhir 2018.

SpaceX Crew Dragon. Kredit: Space Googlevesaire/YouTube

Pada September 2018, SpaceX mengumumkan berniat untuk mengirim salah satu penumpang tersebut, yaitu miliarder Jepang, Yusaku Maezawa untuk mengelilingi Bulan menggunakan Big Falcon Rocket, yang belum dibuat SpaceX.

Maezawa berencana untuk memulai perjalanan ke Bulan pada awal 2023. Sementara itu, belum jelas apa yang terjadi pada pelanggan kedua.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

11 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

23 jam lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

40 hari lalu

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.

Baca Selengkapnya

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

43 hari lalu

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah

Baca Selengkapnya

Google Dikabarkan Akan Pasang Fitur Dukungan Komunikasi Satelit di Android 15

49 hari lalu

Google Dikabarkan Akan Pasang Fitur Dukungan Komunikasi Satelit di Android 15

Google disebut bakal bekerja sama dengan SpaceX dan Garmin Response untuk fitur komunikasi satelit di Android 15 nanti.

Baca Selengkapnya

Kanal YouTube IVE, Monsta X, dan Cravity Diretas, Namanya Berubah Jadi SpaceX

55 hari lalu

Kanal YouTube IVE, Monsta X, dan Cravity Diretas, Namanya Berubah Jadi SpaceX

Kanal YouTube IVE, Monsta X, dan Cravity mendadak berubah namanya menjadi SpaceX. Starship Entertainment mengatakan sedang dalam proses pemulihan.

Baca Selengkapnya

Ancang-ancang Starlink ke Indonesia, ICT: Wajib Ikut Aturan Main Lokal

27 Februari 2024

Ancang-ancang Starlink ke Indonesia, ICT: Wajib Ikut Aturan Main Lokal

Jalan masuk internet satelit, Starlink, ke pasar Indonesia masih terjal. Tantangannya beragam, mulai dari perizinan hingga ketatnya persaingan pasar.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Sukses Elon Musk Kalahkan Roket Cina dan Luncurkan Satelit Indonesia

22 Februari 2024

Cerita di Balik Sukses Elon Musk Kalahkan Roket Cina dan Luncurkan Satelit Indonesia

Sebuah roket Cina yang meledak dan menghancurkan satelit Nusantara-2, menjadi celah masuknya Elon Musk ke Indonesia. Belum ada kabar tentang Tesla.

Baca Selengkapnya

SpaceX Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dengan Roket Falcon 9

21 Februari 2024

SpaceX Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dengan Roket Falcon 9

Satelit Merah Putih 2 diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 dan akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur.

Baca Selengkapnya

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya