Ini Pengaruh OTA Terhadap Gairah Pelesiran Milenial
Reporter
Bram Setiawan
Editor
Ludhy Cahyana
Sabtu, 18 Januari 2020 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi agen perjalanan online (OTA) memicu minat untuk melancong. Kemudahan fitur layanan semakin menambah gairah untuk bepergian.
"Mau pilih penerbangan, hotel, rental mobil, destinasi wisata, akan lebih mudah," kata Pimpinan Eksekutif (CEO) tiket.com, George Hendrata, Kamis, 16 Januari 2020.
Pelancong milenial, ucap dia, termasuk kalangan yang paling akrab dengan teknologi tersebut. George menambahkan, tren bepergian kalangan milenial pun tak lagi sebuah destinasi wisata yang umum. Tapi destinasi yang tidak populer, termasuk kategori yang diminati.
"Akhirnya bisa dapat ide mau pergi ke mana. Tren milenial sudah jelas mau pergi ke tempat yang instagramable," ucapnya.
Menurut dia, tak cuma soal destinasi wisata, tapi juga moda transportasi publik. Ia mencontohkan, ketika ia berkunjung ke Moskow, Rusia. Ia terkesan dengan Metro Moskwa. Penataan interior yang menghiasi memikat pandangan.
"Ada dari marmer, lampu seperti di ruang ballroom, itu menarik. Sepertinya milenial itu pengen ketemu dan membagikan pengalaman seperti itu," tuturnya.
Kemudian, kecenderungan kalangan milenial suka menggunakan uang untuk melancong. "Ada kecenderungan mending traveling untuk pengalaman biar eksis, daripada beli barang," ujarnya.