Uncle Joe, Angkringan yang Naik Kelas

Reporter

Bisnis.com

Editor

Ludhy Cahyana

Jumat, 3 Januari 2020 11:15 WIB

Angkringan Uncle Joe juga menyediakan kopi berkualitas. Foto: @uncle_joe_id

TEMPO.CO, Jakarta - Angkringan bermula dari Yogyakarta, dengan menu khas nasi kucing – disebut begitu karena porsinya kecil. Sementara lauk bebas memilih dan biasanya mengambil sendiri. Usai makan, baru bayar. Kini angkringan, kedai makan yang merakyat itu dihadirkan dengan konsep modern oleh Uncle Joe.

Uncle Joe, adalah sebuah outlet waralaba kekinian baru, dengan konsep angkringan layaknya tempat makan tradisional di pinggiran Kota Yogyakarta. Mulai beroperasi sejak Minggu 1 Desember, outlet kuliner yang berada dekat dengan kampus UIN Syarif Hodayatullah, di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, memang tampak bukan angkringan biasa.

Uncle Joe didirikan oleh dua sahabat Johansyah Jumberan dan Victor G. Pramusinto. Menurut mereka, Uncle Jo adalah proyek percontohan dalam dunia kuliner, yang nantinya diwaralabakan, “Kalau kami lihat angkringan itu kan pasti bukanya malam, di pinggir jalan. Kadang-kadang tidak nyaman untuk segi tempat. Padahal makanan enak, tapi tempatnya enggak. Makanya kami bikin ide naikin angkringan ini ke high level,” ujar Johansyah.

Berkapasitas 70 orang, outlet yang memiliki dua lantai dan dilengkapi dengan area terbuka dan lesehan ini, membidik pasar mahasiswa dan pekerja muda di sekitarnya. Agar pas dengan kebutuhan pelanggan, Uncle Jo menghadirkan suasana tempat makan bersuasana nyaman.

“Makanan Jawa itu kan identiknya bacem, seperti makanannya juga dimasak dengan bumbu bacem. (Disini) disesuaikan selera customer mau dibakar atau digoreng. Kami angkringan ada nasi kucing dan sate, itu signature kami. Overall menu kita mengakomodasi semua, mulai dari roti bakar, Indomie,” terang Victor.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Johansyah dan Victor mengungkapkan, dengan total lebih dari 50 sajian menu yang beragam, kisaran harga makanannya juga sangat terjangkau mulai dari Rp3.000 hingga Rp30.000.

“Modal hampir Rp1 miliar, kami sebenarnya ke arah waralaba berkonsep makanan tradisional. Ciputat ini gerai pertama, mudah-mudahan segera membuka di tempat lain. Di sini kami bawa rasa makanannya universal. Jadi manisnya tidak terlalu manis, malah cenderung agak pedas,” terang Johansyah.

Menu angkringan Uncle Joe terdiri dari hidangan tradisional Jawa yang disesuaikan dengan selera Jakarta. Salah satunya sayur lodeh. Foto: @uncle_joe_id

Baik Johansyah maupun Victor berharap, gerai makanannya bisa menjadi solusi untuk banyak penikmat kuliner. Agar kembali mencintai cita rasa masakan Indonesia, mengingat semakin banyaknya pilihan makanan luar negeri yang masuk ke Indonesia saat ini.

“Lidah kita nggak bisa memang dibohongin. Saya, contohnya, sering ke luar negeri, tapi yang saya cari makanan Indonesia. Cuma sekarang makanan Indonesia semakin terkikis popularitasnya, karena banyaknya outlet makanan luar negeri,” ujarnya.

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

12 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

6 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

6 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya