Tana Toraja: Kopi Enak, Budaya Unik dan Panorama Indah

Minggu, 29 Desember 2019 10:00 WIB

Pesona Kemilau Toraja 2019 merupakan festival budaya untuk memperkenalkan potensi wisata Tana Toraja. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Toraja - Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada era 1980-1990-an merupakan destinasi utama di Sulawesi Selatan. Wilayah itu menyimpan potensi wisata yang besar.

Namun perlu upaya keras untuk menaikkan kembali Tana Toraja sebagai destinasi utama. Salah satunya dengan memanfaatkan event untuk memperkenalkan Tana Toraja. Untuk menampilkan keragaman potensi pariwisata Tana Toraja, dihelat Pesona Kemilau Tana Toraja 2019. Puncak perayaan acara tersebut menampilkan festival budaya hingga kopi Toraja, yang terkenal sejak era kolonial.

Puncak perayaan Pesona Kemilau Toraja 2019 dilangsungkan di Plaza Kolam Makale Tana Toraja, Sabtu (28/12/2019). Pesona Kemilau Toraja 2019 sudah dimulai sejak 1 Desember dan akan berakhir 31 Desember 2019.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara, Setda Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat, Anggota DPRD Sulsel, anggota DPD RI, juga Forkopimda Tana Toraja. Sementara dari Kemenparekraf diwakili Tim Calendar of Event Tazbir Abdullah.
Kekayaan alam pertama yang ditampilkan berupa kopi. Sejak era kolonial kopi Toraja merupakan daya tarik utama wilayah tersebut. Sebelum acara dimulai, Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, mengajak para undangan untuk bersama-sama mengangkat cangkir berisi kopi yang telah disediakan.
Pesona Kemilau Toraja 2019 menampilkan kopi Toraja yang terkenal sejak era kolonial. Dok. Kemenparekraf
"Kami bersyukur karena Toraja dianugerahi banyak sekali kekayaan alam. Salah satunya kopi ini. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua yang ada di sini untuk menikmati kopi Toraja yang nikmat ini," tutur Bupati Nicodemus.
Usai kopi, giliran kekayaan budaya yang ditampilkan. Sejak awal para tamu sudah disambut dengan berbagai atraksi. Ada beragam tarian dan atraksi budaya semisal Pa'randing Simbuang, Ma' Papangan, Sorongan Sepu Tadoan Tole, Ma Lambuk, dan Ma Gendang.
Sementara di sela-sela acara, berbagai atraksi rakyat ditampilkan meliputi Pa Tirra, Pa Gellu Todollo, Passuling Tedek, dan Pa Barung. Menurut Ketua Panitia Rospita Napa, Tana Toraja sangat kaya wisata alam, budaya, dan religi.
"Jika dimaksimalkan, potensi-potensi ini bisa menjadi penyumbang PAD. Inilah salah satu alasan Pesona Kemilau Toraja 2019 digelar. Event ini efektif mendatangkan wisatawan. Apalagi dalam agendanya ada festival kopi, tenun, christmas day semua diserbu wisatawan," paparnya.
Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenparekraf yang diwakili Tazbir Abdullah, mengatakan pariwisata adalah cara jitu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Apa yang kami lakukan untuk meningkatkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat. Yang unik adalah budaya dan kopi. Kopi Toraja sudah sangat dikenal dan harus mendunia. Namun ingat, pariwisata akan maju kalau ada komitmen masyarakat dan kepala daerah," paparnya.
Sedangkan Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Muh Ricky Fauziyani menambahkan, salah satu upaya mempromosikan daerah adalah memperbanyak event.
"Banyuwangi bisa jadi contoh. Semua bisa dijadikan event. Karena lewat event daerah akan semakin dikenal lewat pemberitaan. Tapi tidak hanya menggelar. Kualitas event juga harus dipikirkan," katanya.
Tana Toraja melalui Pesona Kemilau Toraja 2019 ingin mengembalikan popularitasnya sebagai destinasi papan atas nasional. Dok. Kemenparekraf
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan Toraja memiliki kekayaan yang luar biasa.
"Alam Toraja sangat luar biasa. Dan itu semua dibalut dengan budaya yang unik, yang berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Perpaduan itu adalah modal buat pariwisata Toraja. Apalagi jika atraksi, amenitas, dan aksesibilitas (3A) memadai. Pariwisata Toraja akan lebih melesat," ujarnya.

Berita terkait

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

13 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja 18 Orang

14 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja 18 Orang

Jumlah korban meninggal akibat tanah longsor di Tana Toraja, hingga Ahad, 14 April 2024, pukul 19.00 WIB mencapai 18 orang.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

14 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

15 hari lalu

14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung 100 Persen Green Tourism di Tana Toraja

30 Desember 2023

PLN Dukung 100 Persen Green Tourism di Tana Toraja

PT PLN (Persero) mendorong pengembangan Green Tourism di Tana Toraja.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diajak Bicara soal Pariwisata dan Isu Perempuan

25 November 2023

Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diajak Bicara soal Pariwisata dan Isu Perempuan

Ganjar mengatakan untuk memajukan pariwisata perlu asesmen potensi dengan menggandeng ahli di bidang wisata.

Baca Selengkapnya

Ziarah ke Negeri Orang Mati Toraja

21 Agustus 2023

Ziarah ke Negeri Orang Mati Toraja

Jasad tidak dikebumikan di tanah karena nenek moyang suku Toraja berpikir panjang untuk masa depan.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Kopi Terbaik dari Indonesia

15 Mei 2023

Jenis-jenis Kopi Terbaik dari Indonesia

Untuk mengenal karakteristik kopi lebih dekat, para penggemar kopi memunculkan istilah single origin. Yuk, intip single origin kopi terbaik Indonesia

Baca Selengkapnya

Viral Video Curhat Dugaan Praktik KKN di Polri, Polda Sulsel: Sudah Diklarifikasi, Semua Tak Benar

3 Desember 2022

Viral Video Curhat Dugaan Praktik KKN di Polri, Polda Sulsel: Sudah Diklarifikasi, Semua Tak Benar

Polda Sulsel memberikan penjelasan soal video anggota Polres Tana Toraja yang meminta Kapolri menindak tegas dugaan praktik KKN di institusi Polri.

Baca Selengkapnya