Temple Church, Gereja Kesatria Templar yang Jadi Perpustakaan

Sabtu, 7 Desember 2019 13:25 WIB

Temple Church atau Gereja Kuil salah satu peninggalan Ksatria Templar yang masih utuh di Eropa. Foto: JZA/Atlas Obscura

TEMPO.CO, Jakarta - Kesatria Templar nama yang melegenda dalam Perang Salib. Berkuda dengan baju zirah, perisai besar dengan tanda salib berwarna merah. Mantel putihnya bertanda salib besar yang juga berwarna merah. Menyembunyikan baju besi di baliknya.

Saat Setelah bangsa Eropa berhasil merebut kota Yerusalem dalam Perang Salib I pada tahun 1099, banyak umat Kristen yang berziarah ke Tanah Suci. Kendati kota Yerusalem relatif aman di bawah kendali umat Kristen, namun daerah-daerah di sekitar Yerusalem bukanlah wilayah yang aman. Para penjahat dan gerombolan penyamun menyatroni para peziarah. Mereka kerap merampok dan membunuh para peziarah, dalam perjalanan dari Jaffa menuju daerah pedalaman Tanah Suci.

Lalu pada 1119, seorang kesatria Prancis bernama Hugues de Payens menghadap Raja Yerusalem, Baudouin II, dan Batrik Yerusalem, Gormondus. Ia mengajukan dibentuknya ordo (tarekat) rahib-rahib petarung yang dapat dikerahkan untuk melindungi para peziarah. Usulnya disetujui oleh Raja Baudouin II maupun Batrik Gormondus, mungkin sekali dalam Konsili Nablus pada bulan Januari 1120.

Gedung-gedung yang menjadi kompleks Temple Church. Foto: Jamazing Clayton/Atlas Obscura

Raja Baudouin II juga menyerahkan salah satu sayap bangunan istana raja di atas Bukit Kenisah, yakni di dalam Masjid Al-Aqsa yang dirampas dari kaum Muslim, untuk dijadikan markas besar ordo Kesatria Templar bentukan Hugues de Payens. Dari sinilah kemasyuran hadir. Mereka mendapat derma dari jasa pengawalan, juga sedekah dari para bangsawan Eropa. Popularitasnya, membuat banyak putra bangsawan bergabung.

Advertising
Advertising

Meskipun bergelimang harta derma, Hugues de Payens dan para pendiri Kesatria Templar lainnya bersumpah hidup miskin. Kelompok ini, hanya 10 persennya petarung, sementara 90 persen lainnya mengelola uang hasil derma dan sumbangan. Mereka berhasil membuat badan usaha yang kekayaannya berada di seluruh dunia Kristen.

Mereka juga menciptakan sistem cek, agar peziarah tak perlu membawa uang tunai. Dari kekayaan itu, Kesatria Templar membeli banyak tanah, membangun istana, dan gereja. Salah satunya adalah Temple Church di London, yang dibangun pada 1185.

Kuburan para Kesatria Templar di dalam Temple Church. Foto: Jaszmina Szendrey/Atlas Obscura

Saat Yerusalem direbut Saladdin pada 1187, mereka dalam jangka waktu seratusan tahun menyebar hingga sampai ke Inggris. Di London mereka mulai mempengaruhi politik dan keuangan Inggris. Sebelum Yerusalem jatuh ke tangan Saladdin, Kesatria Templar di London membangun gereja beratap bundat, semodel dengan Gereja Makam Suci di Yerusalem – lokasinya diduga bekas kuil pemujaan Dewi Aphrodite pada abad ke-2.

Tetapi pada akhir tahun 1200-an, Perang Salib tidak berjalan dengan baik. Para Kesatria Templar itu dituduh menjalankan praktik penistaan iman Kristen dan menyembah berhala. Konflik dengan Raja Philippe IV dari Prancis pun memuncak, dari persoalan utang piutang menjadi pemusnahan Kesatria Templar. Paus Klemens V pada 1312 membubarkan Ksatria Templar.

Interior Temple Church yang kini jadi perpustakaan. Foto: Jazsmina Szendrey

Di Inggris jauh sebelum Sri Paus membubarkan Kesatria Templar, Raja Edward II menyita Temple Church, yang saat ini menjadi gedung Inns of Court. Gereja itu kini menjadi perpustakaan dan pertunjukan musik. Selama Perang Dunia II, bom dari pesawat Jerman merusak atap Temple Church, namun cepat dibangun kembali.

Berita terkait

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

5 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

5 hari lalu

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

Perayaan ulang tahun ke-50 Victoria Beckham reuni Spice Girls. Bagaimana perjalanan istri david Beckham, si Posh Spice?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

5 hari lalu

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London

Baca Selengkapnya

Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

11 hari lalu

Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

Armand Maulana sempat mengalami pengalaman apes ketika membeli tiket menonton konser Hans Zimmer di London.

Baca Selengkapnya

Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara London

21 hari lalu

Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara London

Dua pesawat di Bandara Heathrow, London, bertabrakan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

36 hari lalu

10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian

Baca Selengkapnya

Panduan Wisata Belanja di London, Waktu hingga Destinasi Terbaik

48 hari lalu

Panduan Wisata Belanja di London, Waktu hingga Destinasi Terbaik

London juga salah satu tempat terbaik di dunia untuk wisata belanja yang beragam.

Baca Selengkapnya

Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

48 hari lalu

Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

Damsel berhasil menghidupkan suasana abad pertengahan melalui kombinasi studio film dan lokasi kehidupan nyata

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

52 hari lalu

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.

Baca Selengkapnya