Ini Kata Influecer Mancanegara Soal Bali-Lombok

Sabtu, 7 Desember 2019 09:45 WIB

Tari peresean yang memikat peserta famtrip, saat mengunjungi Desa Adat Ende. Dok. Kemeparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepekan, setidaknya dua rombongan rombongan jurnalis dan influencer asal India dan Dubai diajak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengunjungi Bali dan Lombok. Familiarization trip (Famtrip) tersebut bekerja sama dengan Singapore Airlines.

Rombongan pertama adalah awak media dan influencer dari India. Mereka datang untuk mengeksplorasi keindahan Bali pada 28 November - 4 Desember 2019. Lalu pada 1-8 Desember 2019, giliran jurnalis dan influencer asal Dubai diajak bertandang ke Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perwakilan Dinas Pariwisata Bali, Windu Sancaya saat makan malam penyambutan para peserta famtrip di The Golden Saffron Restaurant Kuta, Kamis minggu lalu (28/11/2019) mengatakan famtrip digelar sebagai strategi promosi untuk mendatangkan wisatawan dari India dengan mengundang 10 media dan influencer India yang berasal dari kota Mumbai, Delhi, dan Kolkata.

Para jurnalis dan influencer saat tiba di Pantai T-Rex atau Pantai Kelingking di Nusa Penida. Dok. Kemenparekraf

“Harapannya para peserta akan menceritakan pengalaman menyenangkan berwisata di Bali kepada masyarakat India,” katanya. Windu menjelaskan kegiatan ini sangat positif terutama dalam mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari India.

Advertising
Advertising

“Jumlah wisatawan dari India saat ini sudah menduduki peringkat kedua setelah wisatawan dari China. Jadi, kami berharap jumlah tersebut dapat bertambah dengan semakin gencarnya cerita wisata, yang dipublikasikan oleh para peserta famtrip Bali kali ini," jelas Windu Sancaya.

Sementara dari VITO New Delhi, Chandrani Chakraborty mengatakan, kegiatan ini menghadirkan pengalaman baru bagi para peserta, yang berkunjung dan merasakan langsung sensasi keajaiban alam dan budaya di Bali.

“Pengalaman baru ini tentunya akan ditulis para peserta dengan penuh gaya dari berbagai angle menarik, dalam tulisan feature untuk menggoda wisatawan India datang ke Bali," jelas Chandrani Chakraborty.

Hal ini juga diakui oleh Meenakshi Jayaraman, penulis lepas dan blogger dari New Delhi, yang baru pertama kali berkunjung ke Bali. Menurutnya Bali punya banyak kelebihan seperti aksesibilitas, amenitas, variasi jenis wisata, dan keamanan, "Saya akan ke Bali lagi Februari tahun depan bersama teman-teman. Saya juga ingin berlibur ke sini nanti dengan keluarga," ujar Meenakshi Jayaraman.

Peserta famtrip terpesona dengan budaya Bali. Dok. Kemenparekraf

Sementara itu, Anindya Sundar Basu, jurnalis di Pikturenama in Kolkata, menyarankan agar Bali memperkuat wisata kuliner lokal. Ia mencontohkan beberapa negara yang sudah mulai mempromosikan jenis wisata kuliner lokal dengan mengajak wisatawan masak dan makan bersama di rumah warga.

"Dengan memasak dan makan bersama warga lokal, para wisatawan bisa mengenal lebih jauh lagi tentang budaya dan cita rasa lokal," saran Anindya Sundar Basu.

Adapun rute keliling famtrip kali ini meliputi, Kintamani Highland, Pasar Kerajinan Ubud, Alas Arum Ubud, Pantai Kelingking, Angel Billabong, Broken Beach, Crystal Bay, Nusa Lembongan, Pura Ulun Danu Beratan, Tanah Lot, Garuda Wisnu Kencana, dan diakhiri dengan menikmati aktifitas wisata kesehatan yaitu spa di Nusa Dua.

India merupakan salah satu pasar prioritas yang diharapkan wismannya banyak berkunjung ke destinasi di Indonesia, khususnya Bali. Jumlah wisman India ke Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 10 persen pada 2018 yang mencapai 595.000.

Target pada 2019 sebesar 630.000 diharapkan akan dapat tercapai melalui berbagai upaya promosi dan kerja sama dengan mitra wholesaler dan airlines, termasuk kegiatan berupa famtrip yang menggandeng Singapore Airlines tersebut.

Famtrip jurnalis dan influencer India ini menargetkan wisatawan India yang kini berada di urutan kedua terbesar yang berkunjung ke Bali setelah Cina. Dok. Kemenparekraf

Wisatawan Dubai Tepesona Budaya Suku Sasak

Usai berkeliling Bali dan Lombok, rombongan jurnalis dan influencer Dubai ke Dusun Ende. Dusun yang hanya berluas sekitar 1 hektar ini berada di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Dusun Ende hanya sejam perjalanan dari Kota Mataram, atau sekitar 40 km. Begitu sampai di lokasi, rombongan disambut ramah oleh masyarakat Suku Sasak yang mendiami Dusun Ende.

Hal pertama yang menarik perhatian peserta famtrip adalah rumah penduduk yang masih sangat sederhana. Siapa sangka, rumah tersebut dibangun hanya menggunakan tanah liat yang dicampur kotoran kerbau. Atapnya terbuat dari ilalang, dan didesain miring sehingga para tamu yang berkunjung harus menundukkan kepala. Hal itu dimaknai sebagai penghormatan kepada pemilik rumah.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Ende menjalani aktivitas dengan memegang teguh tradisi yang masih mengakar dari para leluhur. Salah satunya prosesi kawin lari. Dalam tradisi ini, pihak pria membawa lari wanita yang akan dinikahinya. Hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua si wanita. Biasanya, waktu pelarian berlangsung 3 hari. Selanjutnya, orang tua wanita akan menebus untuk membicarakan kelanjutan hubungan ke jenjang pernikahan.

Peserta famtrip asal Dubai mencoba tari peresean. Dok. Kemenparekraf

Salah satu peserta famtrip dari social media influencer, Sapna Aidasani, mengaku takjub dengan rumah Suku Sasak tersebut. Meski bentuknya sederhana, namun cara pembangunannya memberi daya tarik tersendiri untuk disimak.

“Saya tidak pernah terpikir ada rumah yang dibangun dari tanah liat dan kotoran kerbau. Meski sepintas membuat saya agak bergidik, tetapi ini sangat unik. Aromanya juga tidak membuat kita mual. Kami ‘enjoy’ di sini,” ujarnya.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional III Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sigit Witjaksono mengatakan, sebelum ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, peserta terlebih dahulu berkunjung ke Pulau Dewata, Bali.

Rombongan famtrip ini adalah Mochammad Arif Ramadhan (Vice Consul), Ahmad Banu Mustafa (Technical Staff), Rasheed Arakkakattil (Marketing Bin Moosa Travel), Nour Aridi Indonesia (VITO), Angelito De Guzman Villeza (Travtalk, Videographer), Rania Salama Pinpoint Media (Edgar, Yachts Altitude Magazine), Sapna Aidasani (Social Media Influencer), dan Syed Ikram Shikooh (Dubai Media).

Peserta famtrip merasa nyaman dengan suasana Dusun Adat Ende. Dok. Kemenparekraf

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf Nia Niscaya menegaskan, potensi pasar Timur Tengah masih terbuka lebar dan perlu untuk dimaksimalkan. Terutama untuk destinasi wisata yang saat ini dikunjungi, yaitu Bali dan Lombok.

“Kami berharap Bali dan Lombok akan semakin dikenal oleh wisatawan Timur Tengah. Melalui kegiatan ini, para peserta famtrip bisa membantu mempromosikannya lewat publikasi media di negaranya, baik cetak maupun online, dan juga media elektronik. Kami optimistis kunjungan wisman Timur Tengah akan meningkat,” katanya.

Berita terkait

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

2 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Momentum World Water Forum, Walhi Bali Desak Pemerintah Stop Proyek yang Merusak Subak dan Rakus Air

3 jam lalu

Momentum World Water Forum, Walhi Bali Desak Pemerintah Stop Proyek yang Merusak Subak dan Rakus Air

Di sela agenda World Water Forum ke-10, Walhi Bali menyuarakan protes terhadap proyek infrastruktur yang mengikis ketahanan air.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

5 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Vila yang Keruk Tebing Kapur di Bali Dihentikan Sementara

5 jam lalu

Pembangunan Vila yang Keruk Tebing Kapur di Bali Dihentikan Sementara

Viral di media sosial pembangunan vila dan beach club di Bali yang merusak alam.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

8 jam lalu

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

Jokowi dan para delegasi World Water Forum ke-10 di Bali akan mengunjungi destinasi wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Polda Bali soal Adanya Intimidasi Terhadap The People's Water Forum oleh Ormas PGN

10 jam lalu

Tanggapan Polda Bali soal Adanya Intimidasi Terhadap The People's Water Forum oleh Ormas PGN

Polda Bali menanggapi adanya intimidasi dan pembubaran kegiatan The People's Water Forum di Bali, tandingan World Water Forum 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Iringi World Water Forum, People's Water Forum 2024 di Bali Dipaksa Bubar

12 jam lalu

Ingin Iringi World Water Forum, People's Water Forum 2024 di Bali Dipaksa Bubar

Gelaran People's Water Forum 2024 di Bali mengalami intimidasi dan pembubaran paksa. Sebelumnya harus pindah dari lokasi awal di ISI Denpasar.

Baca Selengkapnya

Dituding Langgar Imbauan Lisan Pj Gubernur Bali, People's Water Forum 2024 Alami Intimidasi dan Dipaksa Bubar

13 jam lalu

Dituding Langgar Imbauan Lisan Pj Gubernur Bali, People's Water Forum 2024 Alami Intimidasi dan Dipaksa Bubar

The People's Water Forum (PWF) 2024 kembali mengalami intimidasi dan pemaksaan pembubaran. Dituding langgar imbauan Pj Gubernur Bali.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekadar Ajang Balap, Mandalika Racing Series 2024 Bisa jadi Promosi Pariwisata

23 jam lalu

Bukan Sekadar Ajang Balap, Mandalika Racing Series 2024 Bisa jadi Promosi Pariwisata

Penyelenggaraan rutin event seperti Kejurnas Mandalika Racing Series 2024 diharapkan jadi ajang promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

1 hari lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya