TEMPO.CO, Jakarta - Jamu merupakan salah satu bentuk terakhir tanaman herbal. Sejak ribuan tahun, nusantara memiliki koleksi tanaman herbal. Penggunaannya kini tak sebatas untuk kesehatan, namun melahirkan tren wisata kesehatan. Aktivitasnya berkutat dengan kebugaran dan ramuan tradisional alias jamu.

Berbagai tempat di Indonesia memiliki potensi yang diminati karena identik dengan jamu. Berikut empat destinasi wisata jamu yang membuat wisatawan sehat sekaligus relaks sejenak.

Dusun Kiringan, Yogyakarta

Dusun Kiringan merupakan destinasi Desa Wisata Jamu Gendong di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dusun Kiringan memiliki ikon sebuah patung menggambarkan seorang perempuan menggendong jamu atau disebut pula mbok jamu.

Ada banyak pedagang jamu gendong di Dusun Kiringan. Bila mengutip dari berbagai sumber, jumlahnya seratusan pedagang jamu gendong. Pelancong yang berkunjung ke Dusun Kiringan bisa tak hanya sekadar bisa meneguk jamu. Tapi juga belajar tentang proses meramu jamu.

Pasar Jamu Nguter, Sukoharjo

Pasar Jamu Nguter menjadi ikon Sukoharjo bagi para penggemar wisata ramuan tradisional. Pelancong yang berkunjung ke pasar ini akan menemukan berbagai bahan untuk ramuan jamu tradisional. Ada pula yang jamu kemasan modern yang bisa dinikmati dengan cara diseduh.

Kampung Jamu Sumbersari, Semarang

Kampung Jamu Sumbersari adalah salah satu kampung tematik di Semarang. Produksi dan pemasaran jamu dikembangkan warga setempat. Warga yang berjualan jamu kampung tersebut, ada yang menggendong dan menggunakan sepeda motor. Pemasaran jamu ini tak hanya di dalam desa saja.

ilustrasi jamu (pixabay.com)

Warung Jamu Bukti Mentjos, Jakarta

Kedai jamu ini berlokasi di Jalan Salemba Tengah, Nomor 48, Jakarta Pusat. Ada alunan musik tradisional bila menikmati jamu di kedai ini. Mengutip Pegipegi, pengunjung tak sekadar bisa memilih. Tetapi, bisa pula konsultasi jamu sebelum mengkonsumsinya sesuai kebutuhan tubuh. Tak cuma jamu ada juga menu bubur kacang hijau dan wedang ronde.