TEMPO.CO, Jakarta - Atta Halilintar Youtuber kondang itu, mengunggah foto-fotonya di kawasan perbukitan Kabupaten Banjarbaru. Atta tampak menduduki kap mobil buggy bersama Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor.

“Apa yang kurang dari foto ini? Pemandangan Yang Indah! Makasih Mr Gubernur Pamanku Sabirin yang baik hati dan mau nyetirin aku muterin bukit-bukit indah ciptaan Tuhan ini sampe hampir muntah,” begitu unggahan kalimat Atta di akun resmi instagramnya, @attahalilintar.

Atta memuji keindahan perbukitan di Banjar Baru. Tapi, rupanya, perbukitan indah banyak terdapat di Kalimantan Selatan. Koleksi perbukitan Kalsel, didominasi lanskap hijau yang menyejukkan. Namun, terdapat pula bukit savanna yang menawan. Berikut perbukitan di Kalsel yang menyimpan potensi wisata alam yang memukau.

Atta Halilintar bersama Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. Foto: @attahalilintar

Bukit Rimpi

Bukit Rimpi berlokasi di kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Untuk menuju bukit ini memerlukan waktu 30 menit dari Kota Pelaihari dan sekitar 2 jam apabila ditempuh dari Kota Banjarmasin. Ia dijuluki pula Bukit Teletubbies, karena berwujud perbukitan dengan padang savana tak berujung – seperti lokasi syuting film anak-anak, Teletubbies.

Padanan lainnya, saat berada di tengah bukit ini, siapapun akan menyangka Anda sedang di peternakan sapi di sudut Selandia Baru. Pasalnya, tak jarang, gerombolan ternak bergerombol mencari makanan di kawasan bukit. Perpaduan bukit hijau dan hewan ternak adalah senyawa keindahan Bukit Rimpi. Keelokan ini kian luar biasa, saat matahari terbit atau terbenam.

Bukit Rimpi membuat siapapun menyangka Anda sedang di pusat peternakan sapi di Selandia Baru. Foto: @indoflashlight

Bukit Kudai

Kabupaten Hulu Sungai Selatan menawarkan sepotong keindahan lanskapnya, berupa Bukit Kudai. Namun, mereka yang ingin menikmati keindahannya, harus menerabas medan ekstrem karena jalan mulus belum dibangun untuk menuju Bukit Kudai.

Bukit Kudai terletak di Kampung Tambak Pipi'i, Desa Batu Laki, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Lokasinya yang terkepung perbukitan lain, membuat Bukit Kudai kian spesial. Kawasan ini pas untuk camping karena memiliki sumber mata air. Bukit Kudai juga berdekatan dengan Bukit Kucing/Bukit Taleweh, Air Terjun Riam Menangis, dan Air Terjun Riam Menanti.

Wisatawan mendatangi Bukit Kudai untuk berkemah. Foto: @rea_khico

Bukit Matang Kaladan

Apa yang isitimewa dari Bukit Matang Kaladan? Bila ingin melihat miniatur Raja Ampat, Bukit Matang Keladan inilah lokasinya. Namun, sebelum menikmati keindahan alam itu, para wisatawan harus menempuh jalur pendakian. Sesampai di puncak, terhampar pemandangan danau yang di tengahnya bermunculan pulau dan perbukitan.

Bukit Matang Kaladan berada di kawasan Riam Kanan, Banjarbaru. Danau yang memiliki pulau-pulau kecil itu, adalah bendungan Riam yang membendung delapan sungai dari Pegunungan Meratus. Bendungan ini juga sangat vital karena menjadi sumber energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air di wilayah Banjarmasin. Berdiri di atas bukit ini, membuat siapapun enggan beranjak pegi. Kesiur angin yang sejuk, dengan pemandangan asri ditingkahi nyanyian burung benar-benar menciptakan kedamaian.

Bukit Kaladan memiliki Danau Riam Kanan yang menampilkan miniatur Raja Ampat. Foto: @fit_athaya_20

Bukit Gelatik

Bukit Gelatik populer di kalangan komunitas pendaki gunung maupun mahasiswa pencinta alam. Bukit ini berada di Desa Sungai Riam, Kabupaten Tanah laut, atau sekitar 2 jam dari kota Banjarmasin. Umumnya, wisatawan membuka kemah di bukit ini, untuk menikmati suasana alam yang masih asri. Lokasinya hanya 15 km dari Kabupaten Tanah Laut, sementara titik pendakiannya dimulai dari Desa Gunung Jati.

Bukit Batu

Bukit yang satu ini terletak di Riam Kanan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Sesuai namanya, Bukit Batu adalah bukit yang benar-benar berkomposisi batu dan sedikit stepa. Siapa saja yang berada di sana, merasa seperti di savana Afrika.

Bukit Batu memiliki visual gersang dengan padang ilalang setinggi lutut orang dewasa. Ilalang-ilalang itu berwara kuning kecokelatan terutama saat musim kemarau. Bukit Batu dikenal sebagai spot yang sempurna untuk menikmati kilau langit, baik saat matahari terbit maupun tenggelam. Para pemburu bintang rela mendirikan tenda di sana untuk melihat milkyway yang tampak jelas dengan mata telanjang.

Bukit Batu memiliki pemandangan perpaduan bebatuan dan ilalang, yang menciptakan suasana Afrika. Foto: @jelajah.borneo

Bukit Telang

Bukit Telang namanya. Terletak di Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah laut. Bukit ini menawarkan pesona hamparan rumput hijau yang tak berujung. Untuk mencapai titik tertinggi dari bukit ini, pengunjung harus trekking sekitar 30-60 menit lamanya (tergantung dengan kondisi fisik pengunjung) melewati jalur setapak yang cukup menanjak dan menguras tenaga.

Sepanjang jalur pendakian, pemandangan berupa hamparan rumput hijau mengiringi perjalanan wisatawan. Setelah kurang lebih 30 menit lamanya mendaki, pengunjung akan sampai di titik tertinggi bukit ini. Dari atas sini, pengunjung dapat menikmati panorama lanskap 360 derajat, yang hijau membentang.