Wisata Selam Berkelanjutan Harus Didukung SDM Unggul

Kamis, 31 Oktober 2019 14:28 WIB

Wisata selam butuh tenaga terampil sekaligus memahami lingkungan bawah laut. Foto: Ricky Soerapoetra

TEMPO.CO, Manado - Di sela-sela penyelenggaraan acara berskala internasional tingkat menteri, Archipelagic & Islands State (AIS) Forum 2019 di Manado, pembahasan yang paling banyak mendapat sorotan adalah ekowisata bahari.

Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) memberikan perhatian khusus tentang pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia pada sektor selam rekreasi. Pasalnya, peluang penyerapan tenaga kerja yang semakin terbuka. PUWSI mengapresiasi Kementrian Kordinator Kemaritiman dan Program Pembangunan Perserikatan BangsaBangsa (UNDP) dengan terselenggaranya forum resmi ini.

Kebutuhan industri wisata selam terhadap sumber daya manusia yang berkualitas tumbuh sejalan dengan perkembangan pariwisata bahari. Data Kementerian Pariwisata menyebutkan potensi bisnis selam rekreasi bahkan mencapai 35 persen, dari total nilai potensi wisata bahari di dalam negeri yang diperkirakan mencapai US$4 miliar.

Karena itu, Kementerian Pariwisata juga telah menerbitkan peraturan menteri untuk mendukung pertumbuhan bisnis ini melalui Peraturan Menteri Pariwisata No.7/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Wisata Selam Rekreasi. Apalagi, wisata minat khusus merupakan kegiatan ekstrim, yang dilakukan di alam terbuka dan memerlukan penanganan secara khusus. Misalnya, syarat adanya sertifikasi bagi wisatawan selam maupun pemandu wisata dan operator.

SDM di bidang wisata selam bila memahami lingkungan bawah air, mampu turut menjaga kelestarian biota laut. Foto: Ricky Soerapoetra

Advertising
Advertising

Frans Rattu, Ketua Laboratory Dive Manado yang juga pengajar di Politeknik Negeri Manado, mengatakan orang-orang yang bekerja di industri diving ini, adalah mitra utama bagaimana industri wisata selam akan dikembangkan. Tanpa kualitas yang sesuai dengan ketentuan dan tidak memiliki kesadaran lingkungan, akan sulit mengharapkan wisata bahari maju secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Instruktur diving dan sumber daya manusia yang bekerja di sektor ini adalah ambassador atau duta bagi laut. Mereka yang akan mengajarkan masyarakat bagaimana menyelam dengan baik sekaligus menjaga laut,” katanya di sela-sela AIS Forum di Kawasan Megamas Manado.

Politeknik Negeri Manado adalah satu-satunya lembaga pendidikan tinggi yang memiliki jurusan khusus wisata selam yang hanya menerima sedikitnya 24 siswa setiap tahunnya. Frans Rattu, yang telah memiliki kualifikasi sebagai instruktur trainer selam sekaligus Koordinator Wilayah PUWSI Destinasi Sulawesi Utara, mengakui seluruh siswa lulusan didikannya terserap di berbagai daerah. Bahkan, Frans merasa semakin kewalahan memenuhi permintaan tenaga kerja berkualitas dari para pengusaha atau operator selam.

Sementara itu, Ketua Umum PUWSI Ricky Soerapoetra mengatakan Manado memiliki potensi untuk menjadi contoh pembangunan industri selam berkelanjutan dengan daya tarik Taman Nasional Bunaken dan didukung sumber daya manusia dari Politeknik Negeri Manado.

“Dengan adanya perhatian dari pemerintah pusat dan daerah, industri selam rekreasi dapat bertumbuh secara berkelanjutan, mengingat sudah ada kerangka aturan yang dapat menguntungkan semua pihak, terutama pelaku industri lokal,” ujar Ricky.

Apalagi, operator selam yang telah berafiliasi kepada lembaga standarisasi telah banyak ditemukan di Indonesia. Wisatawan pun bila ingin menyelam wajib memiliki sertifikasi selam yang memenuhi standar pendidikan selam rekreasi, sesuai ketentuan sebelum melakukan kegiatan penyelaman.

Bangkai kapal Jerman Sophie Rickmers yang menjadi daya pikat wisatawan selam. Foto: @nauticamhousings

“Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan musim tropis yang panjang. Dunia sudah mengakui bahwa Indonesia menyimpan keanekaragaman hayati bawah laut yang tinggi, maka tugas industri adalah menjaga keberlanjutan usaha dengan menjaga alam sekitarnya. Tidak hanya menjaga alam dan potensi usaha yang ada, namun industri wajib mengutamakan keselamatan bekerja dan kenyamanan wisatawan,” kata Ricky.

Pariwisata sudah menjadi tulang punggung pendapatan daerah sehingga wisata bahari khususnya selam rekreasi, wajib dikembangkan bersama secara profesional. “Kami berharap seluruh mitra baik dari pemerintah, asosiasi, LSM dan pelaku usaha itu sendiri dapat bekerja sama untuk kepentingan industri wisata selam secara berkelanjutan.”

Khususnya di Sulawesi Utara dengan daya tarik Taman Nasional Bunaken, data Dinas Pariwisata Sulawesi Utara menyebutkan kunjungan wisatawan mancanegara untuk wisata selam naik lebih dari 500% dalam lima tahun terakhir. Dari tahun 2015 tercatat hanya 27.059 orang, melambung menjadi 127.879 orang dalam waktu tiga tahun saja. Tanpa pendekatan wisata selam yang ramah lingkungan, kondisi ini akan menjadi boomerang bagi Bunaken.

Pemerintah pusat dan daerah sebagai pemangku kepentingan utama perlu memperketat pengawasan daya tampung kawasan wisata. Dengan begitu kunjungan turis tidak berdampak langsung pada perusakan alam.

“Kami meminta pemerintah daerah memiliki kebijakan khusus untuk mengatur kunjungan wisatawan di satu tempat dengan mempertimbangkan daya tampung daerah itu sendiri. Karena kekayaan alam yang berlimpah dengan didukung oleh pengelolaan oleh sumber daya manusia yang unggul akan menghasilkan manfaat untuk semua pihak,“ tambah Ricky.

Pulau Kakar merupakan spot wisata selam terbaik di Maluku Utara. Foto: @annanurkhasanah

Saat ini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang yang telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo akan membuka peluang ekonomi daerah dan nasional sehingga ikut mengembangkan wisata bahari di daerah ini. “Dengan adanya pengembangan KEK, besar harapan saya tekanan terhadap alam di Taman Nasional Bunaken dapat teredam,” imbuh Ricky.

Keberadaan KEK akan memecah wisatawan yang saat ini terkonsentrasi hanya di satu kawasan. Intervensi manusia pada alam yang tidak terkendali, secara langsung berdampak terhadap alam itu sendiri. Pada akhirnya, akan merusak daya tarik pariwisata di daerah itu sendiri.

Berita terkait

Debat Capres Tema Kesehatan, Ketua ILUNI FIK Tekankan Regulasi Kesehatan yang Pro Tenaga Kesehatan

3 Februari 2024

Debat Capres Tema Kesehatan, Ketua ILUNI FIK Tekankan Regulasi Kesehatan yang Pro Tenaga Kesehatan

Tema kesehatan menjadi salah satu topik dalam debat capres, Ahad, 4 Februari 2024. Ketua ILUNI FIK, mengharapkan beberapa poin ini jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

2 Februari 2024

Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

Budayawan Zawawi Imron mengharapkan saat debat capres ada bahasan Kementerian Kebudayaan tidak lagi bonceng Kementerian Pendidikan atau Pariwisata.

Baca Selengkapnya

Tak hanya Mengelola Stok Beras, Ini Tugas dan Fungsi Bulog

29 Desember 2023

Tak hanya Mengelola Stok Beras, Ini Tugas dan Fungsi Bulog

Badan Urusan Logistik disingkat Bulog, adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. menyalurkan beras dan pengelolaan stok pangan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

3 Desember 2023

Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki jabatan baru di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU

Baca Selengkapnya

SDM Jadi Faktor yang Pengaruhi Investasi Asing di Bidang Kendaraan Listrik

20 November 2023

SDM Jadi Faktor yang Pengaruhi Investasi Asing di Bidang Kendaraan Listrik

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) masih menjadi masalah serius dalam hal menarik investor asing untuk berinvestasi di sektor kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Resmi Disahkan, Ini Aturan Baru dalam UU ASN

6 Oktober 2023

Resmi Disahkan, Ini Aturan Baru dalam UU ASN

RUU ASN resmi disahkan. Berikut sejumlah aturan yang baru dari UU ASN tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

21 September 2023

Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Berangkatkan 2.000 Peserta Magang ke Jepang, Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.

Baca Selengkapnya

Filantropi Jepang Kenalkan Budaya dan Sistem Pendidikan Negeri Sakura buat Kemajuan SDM

28 Agustus 2023

Filantropi Jepang Kenalkan Budaya dan Sistem Pendidikan Negeri Sakura buat Kemajuan SDM

Filantropi asal Jepang Yuma Muranushi menginginkan untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ashanty Ambil S3 Prodi PSDM, Ini 5 Pekerjaan Lulusan Pengembangan Sumber Daya Manusia

26 Agustus 2023

Ashanty Ambil S3 Prodi PSDM, Ini 5 Pekerjaan Lulusan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Ashanty mengambil prodi pengembangan sumber daya manusia untuk S3 di Unair. Apa saja jenis pekerjaan bagi lulusan PSDM?

Baca Selengkapnya

Mengenal PSDM, Program Studi yang diambil Ashanty untuk S3 di Unair

25 Agustus 2023

Mengenal PSDM, Program Studi yang diambil Ashanty untuk S3 di Unair

Jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau PSDM menjadi program studi yang diambil Ashanty untuk S-3 di Unair.

Baca Selengkapnya