Coba Walking Tour di Jakarta Pusat dengan 6 Rute Wisata Berikut

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 13 Oktober 2019 08:40 WIB

Warga berjalan melewati terowongan jalur pedestrian yang dihiasi lampu warna-warni di Jalan Kendal, dekat Stasiun Sudirman, kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2019. Jalur ini akan mempermudah perpindahan penumpang dari moda transportasi ke moda lainnya seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, kereta Commuterline, TransJakarta dan kereta Bandara. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas wisata tak selalu menggunakan sarana transportasi khusus, seperti bus, kereta wisata, atau repot mencarter kendaraan. Pemerintah Kota Jakarta Pusat mulai menerapkan model wisata baru yang tak pake ribet, yakni jalan kaki.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jakarta Pusat, Sonti Pangaribuan mengatakan wisata dengan berjalan kaki atau disebut "walking tour" ini memungkinkan pelancong lebih menikmati setiap objek wisata yang dilaluinya. Pada Jumat, 11 Oktober 2019, Sonti bersama Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, melakukan walking tour dari Sarinah ke All Seasons Hotel Thamrin Jakarta.

Dalam perjalanan sekitar 1,8 kilometer itu, mereka mencoba jalur pedestrian dan berbagai fasilitas penunjangnya, seperti tempat menyeberang jalan atau pelican crossing dan tempat duduk di trotoar untuk rehat sejenak. Sonto menjelaskan walking tour lebih ringkas karena biasanya dilakukan dalam kelompok kecil dengan satu orang pemandu wisata atau pendamping.

Di Jakarta, Sonti menambahkan, belum banyak orang yang melakukan aktivitas walking tour. Selama ini, wisata dengan berjalan kaki, biasanya dilakukan oleh komunitas tertentu, seperti penggemar sepeda kuno, pecinta sejarah dan bangunan lama, atau komunitas fotografi.

"Kami melihat peluang itu. Pemerintah harus berperan sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai kooperator," kata Sonti. Ada enam rute walking tour yang disiapkan pemerintah. Pertama, dari Skyscraper yang dimulai dari gedung Sapta Pesona, Jalan Sabang, Djakarta Theatre, hingga All Seasons Hotel); kedua, rute City Center dari Museum Nasional dan berakhir di Jakarta’s Cathedral.

Advertising
Advertising

Pejalan kaki sedang melintasi trotoar di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 31 Juli 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Ketiga, rute Pasar Baru mulai dari Stasiun Juanda hingga Museum Antara; keempat rute Diversity yang dimulai dari Masjid Isqlal, Vihara Dharma Jaya, dan berakhir di Gereja PNIEL; kelima, rute Weltevreden mulai dari Masjid Istiqlal dan berakhir di Monumen Pembebasan Irian Barat; dan keenam rute Menteng Prominent Residences dimulai dari Taman Suropati hingga Masjid Cut Meutia.

Jarak tempuh setiap rutenya sekitar 2 sampai 3 kilometer. Dengan waktu tempuh sekitar 30 menit, wisatawan akan diajak mengunjungi sekitar 8 sampai 9 tempat wisata bersejarah seperti monumen, kawasan kuliner, taman kota, beberapa tempat ibadah, hingga museum

"Selama berjalan kaki, wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan pedagang kecil," kata Sonti. "Jika mereka membelanjakan uangnya ke pedagang kecil, tentu ini membantu pendapatan masyarakat sekitar."

Berita terkait

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

3 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

9 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

10 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

13 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

17 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

20 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

25 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

25 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

25 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

25 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya