Jogjabike Garap Kampung Wisata Yogyakarta, Mulai di Kampung Batik

Minggu, 29 September 2019 13:00 WIB

Jogjabike mulai garap program bersepeda ke kampung wisata. Rute wisata Jogjabike dimulai dari Kampung Batik Jumputan Celeban Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Start up rintisan Pemerintah Kota Yogyakarta, JogjaBike mulai melebarkan sayap ke sektor wisata di usia satu tahun. Bukan sekadar menyediakan moda transportasi smart bike di sekitar kawasan Malioboro saja, JogjaBike mulai menggarap program bersepeda ke kampung wisata.

Kampung Wisata Celeban Kota Yogyakarta yang memiliki ikon Batik Jumputan dipilih menjadi destinasi rintisan pertama program Jogjabike. Program bertajuk 'Sepeda Teman Berwisata' atau September ini diikuti lebih dari 100 peserta dengan menggowes sepeda keliling kampung wisata itu.

Para peserta adalah siswa SMAN 3 Kota Yogyakarta, SMKN 2 Kota Yogyakarta, SMKN 2 Kota Yogyakarta, mahasiswa, juga masyarakat umum yang diajak gowes mengunjungi sentra Batik Jumputan. "Program bersepeda ke kampung wisata ini untuk mengenalkan industri kecil di kampung Yogyakarta sekaligus mendukung industri ini agar kian berkembang," kata Komisaris Utama Jogjabike, Triyanto saat peluncuran program Sepeda Teman Berwisata di Yogyakarta, Sabtu 28 September 2019.

Kampung wisata Celeban dipilih karena memiliki industri kecil binaan dari Pemerintah Kota Yogyakarta berupa Batik Jumputan yang khas dan berkualitas ekspor. Seorang perajin dari Kelompok Batik Jumputan, Eni Agustis mengatakan kekhasan Batik Jumputan terletak pada cara membuat motif dengan teknik jumputan.

Jogjabike mulai garap program bersepeda ke kampung wisata. Rute wisata Jogjabike dimulai dari Kampung Batik Jumputan Celeban Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Teknik jumputan adalah sebuah metode pembuatan motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian dicelupkan pada cairan pemberi warna. Prosesnya mengikat celup ini untuk membuat gradasi warna yang menarik. Dengan begitu, batik tidak ditulis dengan lilin atau malam seperti kain batik pada umumnya.

Ada beberapa teknik jumputan yang diterapkan oleh pembatik. Salah satunya adalah teknik celup rintang yang menggunakan tali untuk menghalangi bagian tertentu pada kain agar tidak menyerap warna. Teknik jumputan rintang ini dapat menghasilkan beragam motif, seperti bunga, matahari, segitiga, tergantung kreativitas perajin.

Batik Jumputan berkembang sejak 2011. Di Celeban, ada lebih dari delapan kelompok perajin yang sudah memiliki pasar wisatawan, luar daerah yang biasa memesan online, sampai distributor besar dari Solo, Beringharjo, dan Pekalongan.

Jogjabike mulai garap program bersepeda ke kampung wisata. Rute wisata Jogjabike dimulai dari Kampung Batik Jumputan Celeban Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Triyanto menambahkan, ada banyak tempat menarik di Kota Yogyakarta yang memiliki sentra industri mikro dan kecil yang dapat dijadikan sentra wisata edukasi. Beberapa di antaranya industri kerajinan perak, emas, kipas, blangkon, kulit, sampai sangkar burung di Kota Yogyakarta. "Kami tak ingin sepeda sekadar menjadi alat transportasi. Kami berharap sepeda menjadi bagian penting yang menggerakkan perekonomian masyarakat," ujar dia.

Agenda bersepeda keliling Kota Yogyakarta ini, menurut Triyanto, akan dikembangkan ke wisata museum yang menjadi salah satu dari pilar kebudayaan di Kota Yogyakarta. "Lewat bersepeda, kami mendukung Kota Yogyakarta menjadi smart city dan destinasi wisata baru," katanya.

Berita terkait

Pelaku Wisata hingga Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Soroti Larangan Study Tour

2 jam lalu

Pelaku Wisata hingga Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Soroti Larangan Study Tour

Menurutnya study tour memiliki efek domino pada hidupnya pariwisata sekaligus perekonomian daerah, terutama di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

16 jam lalu

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

Pentas Rebon kolaborasi pertunjukan seni ketoprak, teater dan Dagelan Mataraman dari komunitas budaya kabupaten/kota di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

1 hari lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

1 hari lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

2 hari lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

2 hari lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

3 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

4 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

4 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

4 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya