Begini Repotnya Urusan Makan Para Delegasi Sidang Umum PBB

Rabu, 25 September 2019 15:58 WIB

Markas Besar PBB dipandang dari Roosevelt Island, New York. Foto: @neptuul

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-74 dimulai pada 25 September lalu di New York yang merupakan markas PBB, dihadiri sekitar 193 negara anggota PBB. Delegasi yang hadir 100 kepala negara, tiga wakil presiden, 47 perdana menteri dan 36 Menteri serta dua Chairman of Delegation.

Tentu saja angka ini membengkak, bila pengawal dan keluarga ikut mereka. Belum lagi rombongan wartawan. Lalu, bagaimana dengan urusan perut. Umumnya delegasi bakal menyelesaikan urusan perut mereka di restoran yang disebut sebagai United Nations Delegates Dining Room.

Di restoran kelas atas ini, suasana memang ramai, hingga bahu bersentuhan dengan bahu saat makan. Belum lagi, Anda harus melewati beberapa penjagaan ketat, termasuk endusan anjing penjaga sebelum memasuki ruang makan.

Maklum, makan siang dalam suasana Sidang Umum PBB tetap menuntut keamanan profil tinggi. "Lebih sulit melakukan perjalanan dari trotoar di 1st Avenue ke Delegates Dining Room daripada melakukan perjalanan dari, katakanlah, Amerika Serikat ke Republik Dominika," keluh seorang tamu.

Sebelum makan, para delegasi dengan pengawalan ketat melalui beberapa pos pemeriksaan di markas besar PBB. Setelah melewati berbagai pemeriksaan itu, sampailah Anda ke sebuah aula yang dihiasi dengan karya seni yang tak ternilai, sebelum sampai ke ruang makan itu sendiri. Sesampai di dalam ruang makan yang biasa-biasa saja itu, Anda bertemu tamu-tamu yang tak biasa.

Advertising
Advertising

United Nations Delegates Dining Room boleh dikata ruang multietnik, tempat yang paling heterogen di kolong jagat. Foto: @estherclimate

Ruangan ini menyediakan menu internasional yang tak gratis. Dan tentu saja memiliki cita rasa kelas atas. Selain itu, para tamu diberi pilihan untuk menikmati pemandangan New York dari atas pada tiga sisi: pemandangan Sungai East, Pulau Roosevelt, dan Long Island City. Namun, Anda juga harus bersabar. Pemandangan itu kerap terhalang lalu lalang pada delegasi dari seluruh dunia.

United Nations Delegates Dining Room boleh dikata ruang makan paling heterogen di kolong jagat – jauh melebihi heterogennya New York. Kerumunan makan siang saat Sidang Umum PBB adalah yang paling semarak, Anda akan menemukan makan siang yang multiras, etnik, pakaian, dan bahasa.

Bila kepadatan itu membuat selera makan siang Anda menguap. Cobalah makan siang di teras, dan temukan suasana yang lebih santai dan sedikit lapang.

Teras United Nations Delegates Dining Room yang sedikit tenang untuk bersantap. Foto: @nljones

Hal yang perlu diingat makan siang di sini menggunakan sistem reservasi 24 jam. Tamu diharuskan mengenakan pakaian kasual bisnis. Anda dilarang keras mengenakan celana jeans, sepatu kets ataupun celana pendek.

Berita terkait

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

21 hari lalu

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngambek karena AS Tak Veto Resolusi DK PBB, Netanyahu Batal Kirim Delegasi ke Washington

34 hari lalu

Ngambek karena AS Tak Veto Resolusi DK PBB, Netanyahu Batal Kirim Delegasi ke Washington

PM Israel Benjamin Netanyahu membatalkan kunjungan resmi delegasi tingkat tinggi ke Washington, setelah disahkannya resolusi DK PBB

Baca Selengkapnya

Majelis Umum PBB akan Gelar Sidang Darurat Bahas Gencatan Senjata di Gaza

12 Desember 2023

Majelis Umum PBB akan Gelar Sidang Darurat Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Majelis Umum PBB akan menggelar sidang darurat soal Gaza pada Selasa 12 Desember 2023 pukul 15.00 waktu New York atau Rabu 13 Desember WIB

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Marsudi Sorot Standar Ganda terhadap Palestina di Sidang Umum PBB

29 November 2023

Menlu Retno Marsudi Sorot Standar Ganda terhadap Palestina di Sidang Umum PBB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyoroti standar ganda dalam pengaplikasian hukum internasional membuat sulit penyelesaian masalah Palestina.

Baca Selengkapnya

Delegasi KTT AIS Forum Mulai Berdatangan di Bali

8 Oktober 2023

Delegasi KTT AIS Forum Mulai Berdatangan di Bali

Delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic And Island State (KTT AIS) atau Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan mulai berdatangan di Bali.

Baca Selengkapnya

Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

26 September 2023

Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

Kedutaan besar Kuba di Amerika Serikat dibuka kembali pada 2015 ketika kedua negara memulihkan hubungan diplomatik yang terputus sejak 1961.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

23 September 2023

Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta dukungan Belanda pada rencana keanggotaan Indonesia di OECD

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Isu Myanmar dengan Palang Merah Internasional, 5PC Masih Menjadi Rujukan

23 September 2023

Menlu Retno Bahas Isu Myanmar dengan Palang Merah Internasional, 5PC Masih Menjadi Rujukan

Menlu Retno membahas isu Myanmar dengan Presiden ICRC di sela-sela rangkaian Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

23 September 2023

Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

Perdana Menteri Kepulauan Solomon mengecam tindakan Jepang yang membuang air radioaktif Fukushima ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

23 September 2023

Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 22 September 2023 diawali oleh kabar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta India untuk bekerja sama

Baca Selengkapnya