Menpar: Nomadic Tourism Cocok untuk Akomodasi Papua Barat

Rabu, 18 September 2019 08:14 WIB

Kemah dalam glamping memiliki fasilitas sebagaimana hotel bintang lima. TEMPO/Tribute PortFolioTM

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata sedang mengembangkan nomadic tourism untuk 10 destinasi prioritas. Namun demikian, menurut dia nomadic tourism juga dianggap cocok untuk kebutuhan akomodasi pariwisata di Raja Ampat, Papua Barat.

"Salah satu bentuk nomadic tourism kemah yang ramah lingkungan, karena tidak harus merusak, tidak harus membuat pondasi," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat peluncuran Festival Seni Budaya Papua Barat dan Festival Pesona Bahari Raja Ampat di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa, 17 September 2019.

Ia mencontohkan glamour camping (glamping) seperti Amanwana di Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Atau contoh lainnya, Arief menjelaskan yakni seperti glamping yang dibuka oleh Badan Otorita Borobudur.

"Saya rasa ini bisa diimplementasikan di Papua Barat khususnya di Raja Ampat. Dan, bisa dilakukan oleh UKM (Usaha Kecil dan Menengah) karena relatif tidak mahal," tuturnya.

Menurut dia, akomodasi dalam hal ini nomadic tourism dianggap mampu menarik minat wisatawan. "Nomadic tourism sangat disukai anak-anak milenial dan relatif cepat pembangunannya," katanya.

Advertising
Advertising

Maka menurut dia nomadic tourism dianggap bisa berkembang untuk menunjang pariwisata di Papua Barat. "Lebih baik akomodasinya nomadic tourism. Kami juga tidak mengharapkan membangun hotel di Raja Ampat," tuturnya.

Selain itu akomodasi yang ia anggap cocok untuk Papua Barat adalah homestay. "Membangun homestay di Raja Ampat dengan arsitektur khas dari Raja Ampat atau Papua Barat, itu lebih memungkinkan," tuturnya.

Berita terkait

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

22 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

31 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

33 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

35 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

35 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

35 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

35 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

36 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

36 hari lalu

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

36 hari lalu

Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.

Baca Selengkapnya