Pelesiran di Jepang, Lain Musim Beda Cerita
Reporter
Bram Setiawan (Kontributor)
Editor
Ludhy Cahyana
Minggu, 1 September 2019 21:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Travel blogger Aris Suhendra boleh dibilang menyukai pelesiran ke Jepang. Ia sudah enam kali bepergian menikmati suasana Jepang dalam empat musim.
"Setiap ke Jepang aku selalu punya cerita berbeda, karena musimnya. Paling favorit musim gugur," kata Aris Suhendra saat berbagi cerita dalam sesi bincang dalam acara Japan Travel Fair ke-12 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu, 1 September 2019.
Aris Suhendra adalah penghobi melancong dan mendaki. Ia dikenal dalam akun Instagram @kabutipis. Menurut Aris, suasana musim gugur adalah waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan dedaunan, "Melihat daun di pohon warna merah, kuning, cokelat, itu bagus banget, apalagi sekarang orang juga pengen foto-foto," ujarnya.
Dari pengalamannya bila berangkat ke Jepang pada akhir November, ia menganggap Kyoto memiliki suasana yang memikat. Aris memberikan perbandingan, misalnya dengan Hokkaido. Atau perbedaan suasana dalam jarak antara Hokkaido dan Kyoto-Osaka.
"Saat di Hokkaido musim dingin lebih cepat, makanya walaupun saya berangkat (waktunya) berbarengan, tapi di Sapporo (ibu kota Prefektur Hokkaido) itu sudah bersalju," tuturnya.
