Kamping Seru Ramah Lingkungan di Summer Festival

Reporter

Made Argawa

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 21 Agustus 2019 17:24 WIB

Greenpeace menggelar Summer Festival, kamping ramah lingkungan di Desa Celukan Bawang. TEMPO/Made Argawa

TEMPO.CO, Denpasar - Warga Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng bersama dengan organisasi penggiat lingkungan, Greenpeace menggelar Summer Festival. Kamping di pinggir pantai ini sepenuhnya ramah lingkungan.

“Mulai dari penerangan, alat untuk konser hingga mesin pompa kamar mandi menggunakan energi surya,” kata Juru kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Didit Wicaksono, Rabu 21 Agustus 2019.
Acara kamping digelar selama tiga hari mulai dari 23 Agustus hingga 25 Agustus 2019. Panitia menargetkan 1.000 orang peserta yang akan menggelar tenda di pinggir laut, “Peserta berasal dari berbagai komunitas di pulau Jawa dan Bali,” ujarnya.
Selain itu, panitia juga memanfaatkan bahan bekas yang terdampar di pantai sebagai hiasan dekorasi panggung, sehingga menambah kesan natural. “Panggung menggunakan bambu,” ujarnya.
Acara ini juga akan diisi oleh hiburan musik, diskusi, pasar oleh warga lokal dan merilis sebuah album berjudul Senandung Energi Bumi yang melibatkan 13 musisi indi tanah air, “Sebelumnya telah dirilis melalui Joox, Spotify, dan iTunes,” kata Didit.
Pantai Celukan Bawang di Bali Utara. Foto: @azamaravoyages
Untuk persoalan konsumsi, peserta tidak perlu khawatir, warga sekitar yang akan menyediakan dengan membuka warung. “Hanya perlu membawa tempat makan dan botol minum atau tumblers,” ujarnya.
Bagi gadget mania, panitia juga menyediakan stand charger yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan, yakni matahari.
MADE ARGAWA

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

3 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

19 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

23 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

31 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

33 hari lalu

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.

Baca Selengkapnya

Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

34 hari lalu

Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.

Baca Selengkapnya

Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

34 hari lalu

Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

Tetap saja pembangunan IKN dinilai akan membuat tekanan terhadap habitat satwa liar. Dan bukan hanya dugong dan pesut, tapi 23 spesies.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

41 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

47 hari lalu

Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) klaim panen jagung di lahan food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya