Gedung-Gedung Modern yang Bertumbuhan di Dubai

Reporter

Ludhy Cahyana

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 14 Agustus 2019 22:52 WIB

Gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai diterangi cahaya berwarna biru, putih, dan merah, yang merupakan bendera Prancis, sebagai tanda solidaritas dengan Prancis, 15 November 2015. REUTERS/Ahmed Jadallah

TEMPO.CO, Jakarta - Dubai terus tumbuh di tengah padang pasir. Tak sekadar oase, Dubai adalah simbol kehidupan modern di dunia. Dengan gedung-gedung prestisius yang terus tumbuh, Dubai seperti sketsa bagi para arsitektur dan perencana kota. Gedung-gedung modern ikonik terus bermunculan. TEMPO merangkum gedung ikonik yang sudah beroperasi dan yang akan segera dibuka.

Dubai World Trade Center. Gedung pencakar langit pertama di Dubai ini, telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan perdagangan internasional untuk Timur Tengah, sejak peresmiannya oleh Ratu Elizabeth pada tahun 1979. Bangunan berlantai 39 ini mungkin terlihat kerdil hari ini dibandingkan dengan menara lain di Sheikh Zayed Road, tetapi tetap merupakan kompleks terbesar yang dibangun khusus untuk acara dan pameran serta pusat pariwisata bisnis di wilayah tersebut. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Inggris John Harris.

Burj Khalifa. Menara tertinggi di dunia ini membutuhkan sedikit pengenalan. Dengan tinggi lebih dari 828m dengan 162 lantai, bangunan ini adalah fitur cakrawala kota yang tidak dapat dilewatkan. Menara ini dirancang oleh arsitek Amerika Adrian Smith di Skidmore, Owings & Merrill yang menyerupai Hymenocallis atau Spider Lily - bunga gurun regional. Penggalian pondasi dimulai pada Januari 2004 dan enam tahun kemudian, Burj Khalifa dibuka pada Januari 2010.

Pencahayaan Burj Khalifa yang sempurna melengkapi karakter bangunan sebagai struktur sederhana dan elegan. Permukaan bangunan dihantam oleh serangkaian stroboskop, yang dapat diprogram secara individual untuk untuk memberikan efek pencahayaan pada gedung.

Museum Etihad berisi berbagai benda yang berkaitan dengan berdirinya Uni Emirat Arab. TEMPO/Zeno Group

Advertising
Advertising

Etihad Museum. Etihad Museum seluas 2,5 hektar berisi segala benda yang berkaitan dengan kisah berdirinya Uni Emirat Arab, dan terletak di sebelah Union House, di mana penandatanganan perjanjian pendirian UEA berlangsung pada tahun 1971. Dirancang oleh arsitek Kanada Moriyama dan Teshima, atap putih melengkung yang unik dari museum ini terinspirasi oleh bentuk konstitusi UEA. Bangunan ini juga dihiasi dengan tujuh kolom, yang melambangkan pena yang digunakan untuk menandatangani perjanjian.

Coca-Cola Arena. Gedung yang dibuka pada Juni lalu juga dikenal sebagai Dubai Arena. Ia diperuntukkan untuk pertunjukan musik, olahraga, dan hiburan. Arena ini terletak di City Walk dan menawarkan tempat duduk mangkuk dalam ruangan, dengan pemandangan 360 derajat, dan berkapasitas 17.000 orang. Dengan total luas lantai 3.870 meter persegi, lantai mangkuk arena 86m x 45m dapat diskalakan dengan sistem tempat duduk yang sepenuhnya retractable, menyesuaikan acara dan kapasitas penonton.

Expo 2020 Sustainability Pavilion. 'Terra', Sustainability Pavilion adalah salah satu dari tiga ruang di Expo 2020. Gedung ini menyampaikan pesan aspirasional tentang dunia alam, ekologi, dan teknologi kepada khalayak global. Distrik berbentuk kelopak ini mengambil inspirasi dari proses alami seperti fotosintesis, menangkap energi dari sinar matahari, dan air segar dari udara lembab.

Museum of The Future. Gedung atas inisiatif unik oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum ini, baru akan dibuka pada 2020. Museum of The Future mengeksplorasi masa depan sains, teknologi, dan inovasi. Didesain oleh Shaun Killa, bangunan ini sudah menjadi salah satu bangunan paling kompleks di dunia. Interior bangunan berbentuk bulat yang merepresentasikan bumi dan langit. Sedangkan ruang kosong di tengah merepresentasikan hal-hal yang tidak diketahui atau the unknown. Desain jendela dalam bentuk kaligrafi Arab dipahatkan pada bangunan yang melengkung.

Dubai Creek Tower. Meskipun belum dibuka, Dubai Creek Tower ditetapkan sebagai ikon global baru abad ke-21, Dubai Creek Tower diperkirakan akan menjulang dari jantung Dubai Creek Harbour hingga menembus awan, karena diharapkan lebih tinggi daripada Burj Khalifa. Dirancang oleh arsitek Spanyol neo-futuristik ternama, Santiago Calatrava. Struktur yang menentang gravitasi ini terinspirasi oleh bunga lili dan menara tradisional Arab.

Dubai Creek Tower menjadi gedung yang menembus awan. Lebih jangkung dari Burj Khalifa. Foto: @binyanstudios

Berita terkait

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

3 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

5 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

7 hari lalu

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

9 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

10 hari lalu

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

10 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

11 hari lalu

Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.

Baca Selengkapnya

Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

11 hari lalu

Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

Bandara Internasional Dubai sudah menerima penerbangan di Terminal 1, maskapai Emirates juga membuka sudah check-in sejak Kamis siang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

11 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

11 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya