TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani termasuk selebritas yang kerap mengunggah kegiatan berlibur dan bekerja di akun Instagramnya. Beberapa waktu lalu, ia pelesiran ke Paris sembari melakukan sesi pemotretan. Bahkan Nikita juga bersua dengan rockstar Lenny Kravitz di Paris. Dalam beberapa foto yang Nikita unggah, ia dan anak-anaknya berada di sekitar Menara Eiffel, café, butik, dan beberapa destinasi lainnya.

Hotel The Westin Vendome dan The Costes

Nikita dan keluarganya menginap di Hotel The Westin Vendome. Hotel yang melegenda ini merupakan salah satu hotel klasik berbintang lima. Kamar-kamarnya menghadap ke Taman Tuileries di jantung Paris. Dibuka pada April 1878 dengan nama Hotel Continental. Sejak dulu, hotel ini memiliki reputasi sebagai hotel elit. Perancangnya adalah Henri Blondel, menantu arsitek avant-garde Prancis, Charles Garnier. Sejak 1969 menjadi Hotel Inter-Continental Paris. Lalu berubah menjadi Hotel Westin pada 2005. Nama Vendome dibubuhkan pada 2010, menjadi Hotel Westin Vendome.

Nikita juga tampak berfoto mesra dengan rockstar Lenny Cravitz di Hotel The Costes. Bila Westin merepresentasikan kemewahan akhir abad 19. Maka Hotel Costes adalah representasi kemewahan abad 20 yang lengkap dengan budaya pop. Hotel yang dimilis Costes bersaudara, Jean-Louis, dan Gilbert ini dirancang oleh Jacques Garcia pada 1991. Hotel ini identik dengan dunia music. Bahkan menjalin kerja sama dengan Apple, di bidang industry music. Wajar musisi beken bila ke Prancis menginap di Hotel Costes seperti halnya Lenny Cravitz.

Nikita dan keluarganya juga berlibur ke Disney Land Paris. Foto: @nikitamirzanimawardi

Menara Eiffel

Dari Westin jarak menara Eiffel memang tak begitu jauh. Nikita tampak berfoto berlatar menara itu dengan kedua anaknya. Menara Eiffel sejak 1950-an telah menjadi inspirasi film-film bergenre roman cinta. Salah satu film yang cukup populer di kalangan remaja pada 2003, Eiffel I’m in Love menjadikan menara yang dibangun Gustaf Eiffel sebagai latar cerita. Eiffel memang menjadi ikon global Prancis, buah petringatan 1001 tahun Revolusi Prancis.

Jardin de Tuileries

Nikita dalam statusnya di Instagram juga menyebut Jardin Tuileries. Inilah salah satu taman terbesar di Prancis. Bila bertandang ke Museum Louvre, bisa dipastikan melintas taman ini. Orang Inggris menyebutnya sebagai Garden Tuileries dan dalam Bahasa Prancis disebut Jardin des Tuileries, dulunya merupakan taman keraton Istana Tuileries, yang dibuat oleh Catherine de Medici pada 1564. Lalu dibuka untuk umum pada 1667. Revolusi Prancis menjadikan taman inibenar-benar menjadi milik publik. Di sinilah orang-orang Prancis dan wisatawan dari seluruh dunia bertemu, sekadar jalan-jalan, bersantai, bahkan merayakan hari yang istimewa.

Le Maurice

Nikita Miirzani tampak usai berbelanja dengan menenteng dua tas bertuliskan Dior. Ia melintas di depan Hotel Le Maurice. Hotel ini bintang lima ini dimiliki oleh Kesultanan Brunei, lokasinya tepat di seberang Jardin de Tuileries. Gedung berarsitek gaya era Louis XVI ini memiliki 140 kamar. Biaya menginap di hotel itu mencapai US$1.300 per malam.

Nikita sedang bersantai di Le Castiglione Cafe, salah satu resto di pusat Paris. Foto: @nikitamirzanimawardi_17

Le Castiglione Café

Untuk urusan bersantap dengan keluarga, Nikita menyasar kafe mewah, Le Castiglione Café. Kafe ini menyediakan beragam hidangan. Dari buku menu, menu termurah sekitar 8 Euro, sementara yang termahal 5.900 Euro. Menu yang familiar di antaranya steak tartare – campuran roti dan daging mentah, sup bawang, salad dengan kacang pinus.