Tangkuban Perahu Erupsi, Tips Berwisata di Wilayah Rawan Bencana

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 27 Juli 2019 08:10 WIB

Letusan Freatik Gunung Tangkuban Perahu, Jumat 26 Juli 2019/ Badan Geologi PVMBG

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki beragam destinasi wisata. Namun yang harus dicatat, destinasi-destinasi tersebut banyak di wilayah rawan bencana. Bali salah satunya. Dua gunung bisa mengganggu penerbangan di Bali: Gunung Agung di pulau dewata dan Gunung Raung di Banyuwangi. Bahkan Tangkuban Perahu yang tenang-tenang itu, pada Jumat (26/7) terjadi erupsi.

  1. Sebelum berangkat riset tentang destinasi yang dituju

Siapa yang menyangka Gunung Tangkuban Perahu bakal erupsi. Pengetahuan-pengetahuan tersebut hanya bisa kita dapat dengan mencari rekam jejak bencana di destinasi yang kita tuju, melalui Google atau situs-situs berita. Misalnya, wisata di pegunungan, cari tahu kapan terakhir gunung tersebut meletus. Dan rajin-rajinlah up date berita mengenai destinasi yang Anda tuju.

  1. Lokasi-lokasi evakuasi dan rumah sakit terdekat

Di setiap objek wisata terdapat tanda-tanda penunjuk lokasi evakuasi atau titik kumpul ketika terjadi bencana. Sebelum berleha-leha, amati jalur-jalur evakuasi tersebut. Selain di lokasi wisata, selama perjalana menuju destinasi tersebut amati misalnya rumah sakit terdekat, klinik, ataupun puskesmas.

  1. Miliki nomor-nomor panggilan darurat

Instansi-instansi terkait yang bisa dipanggil saat bencana adalah SAR, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD), Taruna Tanggap Bencana (Tagana), TNI, kepolisian, hingga rumah sakit. Milikilah nomor-nomor telepon lembaga-lembaga tersebut di destinasi yang Anda tuju.

Wisatawan menikmati pemandangan kawah Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Desember 2017. Pengelola wisata Gunung Tangkuban Perahu mencatat sekitar 7 ribu wisatawan lokal maupun asing berkunjung ke Tangkuban Parahu pada hari libur Natal. ANTARA FOTO

  1. Baca buku panduan antisipasi bencana
Advertising
Advertising

Di setiap destinasi bahkan di hotel, biasanya terdapat buku panduan saat bencana terjadi. Di dalamnya mengatur juga evakuasi dan rute-rute penyelamatan bila terjadi gempa bumi atau peristiwa bencana lainnya. Perhatikan baik-baik panduan tersebut.

  1. Utamakan keselamatan diri

Hal yang pertama Anda pikirkan adalah menyelamtkan diri terlebih dahulu. Bila keadaan memungkinkan, selamatkan orang yang terdekat dari jarak Anda. Hal yang perlu diingat, setiap orang memiliki kondisi psikologis dan fisik yang berbeda-beda saat terjadi bencana, namun yang utama adalah menolong diri sendiri sebelum membantu yang lain.

Berita terkait

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

2 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

3 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

5 hari lalu

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

6 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

PVMBG menurunkan status Gunung Ruang menjadi Level III atau Siaga. Dengan status ini, potensi bahayanya berupa erupsi skala kecil.

Baca Selengkapnya

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

6 hari lalu

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

6 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

6 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya