Tips Berwisata Aman ke Iran

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 20 Juli 2019 17:58 WIB

Masjid Nasir Al Mulk memiliki lukisan kaca dan kerajinan patri kaca yang memukau. Foto: irantraveller.org

TEMPO.CO, Jakarta - Iran sedang gencar mempromosikan pariwisatanya. Negeri itu memiliki ribuan situs purbakala peninggalan imperium Persia. Meskipun sedang tegang dengan Amerika Serikat dan Inggris, negeri itu sangat menyenangkan bagi wisatawan.

Selain itu, Iran memiliki situs-situs dalam perlindungan UNESCO, yang memiliki sejarah dan peradaban tinggi. Lalu bagaimana bepergian ke Iran? Seperti dinukil dari situs Borders of Adventure, untuk mendapatkan visa, memang agak sulit, terutama bagi negara yang tak memiliki hubungan diplomatik.

Kabar baiknya, Iran memiliki hubungan diplomatik dengan 180 negara kecuali Afghanistan, Bangladesh, Kanada, Kolombia, India, Irak, Yordania, Pakistan, Somalia, AS, dan Inggris. Para wisatawan diperbolehkan pelesiran hingga 30 hari sejak kedatangan mereka.

Biasanya, di imigrasi Anda akan ditanya beberapa hal ini: soal akomodasi yang terkonfirmasi, bukti tiket pulang, asuransi perjalanan, orang yang Anda temui, dan semua proses itu memakan waktu 30 menit. Serta parpor yang masih berlaku minimal enam bulan ke depan.

Untuk wisatawan wanita diharuskan mengenakan jilbab selama di Iran – bahkan foto untuk visa juga harus mengenakan jilbab. Untuk bepergian jauh, sebaiknya menggunakan dua pemandu. Untuk pemandu bersertifikasi, salah satunya Come2Persia.

Advertising
Advertising

Bepergian sendirian ke pelosok Iran dijamin aman-aman saja. Persoalannya, tak semua kota kecil memiliki penginapan. Selain itu, kartu kredit dan debit sulit dipakai, terutama bila Anda pendatang. Maka, menyediakan uang tunai merupakan pilihan yang terbaik.

Di Iran, banyak batasan bagi wanita, bila ingin bepergian sendirian. Kota-kota di Iran juga melarang mempertontonkan kemesraan di muka umum. Wanita sangat rentan bila bepergian sendirian di Iran. Aturan kian ketat bila Anda mendatangi kota-kota konservatif, seperti Yazd, Kashan dan Qom.

Lalu kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Iran? Iran adalah negara empat musim, yang berarti di berbagai sudut negara Anda dapat mengalami berbagai iklim secara bersamaan. Agar tak terhambat cuaca, datanglah pada Maret hingga Mei atau awal September hingga akhir November.

Soal ponsel, jangan khawatir. Iran memiliki sambungan telepon 4G terbaik bagi wisatawan. Pilihannya adalah kartu prabayar, yang memungkinkan Anda terus terkoneksi dengan internet.

Bagaimana dengan makanan? Iran memiliki beragam sayuran segar, namun bagi vegetarian sangat sulit mendapatkan hidangan dalam bentuk olahan semisal kebab, pizza, dan burger.

Moda transportasi umum cukup banyak pilihannya. Dari penyewaan mobil, taksi, bis umum, bahkan kereta api. Nah, bagi mereka yang suka petualangan, Iran menawarkan pengalaman yang tak sama dengan negara Timur Tengah lainnya. Berani mencoba?

Berita terkait

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

3 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

4 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

5 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

6 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

10 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

11 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

11 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

15 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya