Mesir Merestorasi Peti Emas Firaun Tutankhamun

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 20 Juli 2019 16:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tutankhamun adalah raja Mesir yang kekuasaannya meliputi Afrika, Suriah hingga Persia. Ia dikisahkan mati muda. Jasadnya dimasukkan dalam peti kayu berlapis emas. Setelah 100 tahun diketemukan, peti matinya diretorasi.

Mengutip Al Jazeera, Pemerintah Mesir berencana usai merestorasi peti mati raja muda itu, akan mengembalikannya ke Grand Egyptian Museum (GEM), yang akan dibuka tahun depan di dekat Piramida Giza.

Peti mati itu diangkut dari selatan Mesir ke GEM tiga hari lalu. Restorasi ini merupakan yang pertama kalinya sejak penemuan makam itu.

"Peti mati itu telah mengalami banyak kerusakan, termasuk retakan pada lapisan plester emas dan mengalami kerusakan yang merata pada seluruh lapisan emas," kata Eissa Zidan, kepala Departemen Restorasi GEM.

Advertising
Advertising

"Pekerjaan restorasi akan memakan waktu sekitar delapan bulan," tambahnya. Pada bulan Januari lalu, konservator menyelesaikan restorasi makam firaun selama satu dekade.

Tutankhamun, atau Raja Tut, berusia sembilan tahun ketika ia menjadi firaun. Dia memerintah antara 1333 dan 1323 SM sebagai salah satu raja terakhir dari Dinasti ke-18. Selama ribuan tahun, ia hanya legenda dan menjadi kisah nyata usai mayatnya ditemukan.

Tutankhamun menjadi temuan besar awal abad 20, usai Arkeolog Inggris Howard Carter menemukan makam raja Dinasti ke-18 di Lembah Para Raja, di Luxor pada tahun 1922. Makam itu tidak tersentuh dan mencakup sekitar 5.000 artefak.

Mesir dalam beberapa bulan terakhir mengumumkan serangkaian penemuan kuno. Negeri itu berharap, warisan sejarahnya menghidupkan kembali industri pariwisata, sebagai sumber pendapatan utama nasional.

Awal bulan ini, Mesir meminta Interpol, organisasi kepolisian internasional terbesar di dunia, untuk membantu melacak sebuah patung Tutankhamun yang berusia 3.000 tahun setelah dilelang dengan harga lebih dari 4,7 juta pound (US$ 5,97 juta) kepada seorang pembeli rahasia di Amerika.

Rumah lelang Christie's, yang berbasis di Inggris, membantah melakukan kesalahan dengan melegalisasi barang ilegal. Mereka mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian ujian untuk memverifikasi keaslian patung itu dan telah "melampaui apa yang diperlukan untuk menjamin hak hukum".

Berita terkait

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

6 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

19 hari lalu

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

UEA dan Mesir mengirimkan bantuan baju lebaran, sepatu dan makanan untuk Idul Fitri penduduk di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

20 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

20 hari lalu

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

Laporan ini muncul ketika Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

21 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

21 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya