2 Hajatan Keraton Yogyakarta Bareng dengan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 30 Mei 2019 18:18 WIB

Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan dari Kompleks Keraton Yogyakarta menuju Pakualaman saat acara Grebeg Maulud di Yogyakarta, Rabu, 21 November 2018. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, YOgyakarta - Hari Raya Idul Fitri di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat akan ditandai dengan dua agenda utama, yaitu Hajad Dalem Garebeg Sawal dan Ngabekten. Hajad Dalem Garebeg Sawal Be 1952/1440 H/2019 akan dilaksanakan pada Hari Rabu, 5 Juni 2019, atau bertepatan dengan hari pertama perayaan Idul Fitri menurut kalender Masehi.

Baca: Daftar 12 Kantong Parkir di Malioboro Yogyakarta dan Kapasitasnya

Penghageng Tepas Tandha Yekti Gusti Kanjeng Ratu Hayu mengatakan rangkaian upacara Garebeg Sawal akan dimulai pada pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. "Masyarakat bisa menyaksikan hajatan keraton ini," kata Gusti Kanjeng Ratu Hayu dalam keterangan tertulis, Selasa 28 Mei 2019.

Dalam acara Hajad Dalem Garebeg Sawal, terdapat tujuh buah gunungan yang terdiri dari tiga buah Gunungan Kakung, dan masing-masing satu Gunungan Estri, Gunungan Gepak, Gunungan Darat, dan Gunungan Pawuhan. Tiga Gunungan Kakung akan diarak dan dibagikan ke tiga tempat berbeda, yakni Kagungan Dalem Mesjid Gedhe, Pura Pakualaman, dan Kepatihan.

Gunungan-gunungan lainnya akan dibagikan di Masjid Gedhe. Gunungan merupakan simbol rasa syukur dari raja yang kemudian diwujudkan dengan hasil bumi untuk dibagikan kepada rakyatnya.

Baca juga: Malam Penuh Cahaya di Bukit Bintang Yogyakarta

Advertising
Advertising

Tiga hari sebelum pelaksanaan Garebeg Sawal, Minggu 2 Juni 2019, ada Upacara Numplak Wajik dan Gladhi Prajurit. Pelaksanaan Numplak Wajik dilakukan di Panti Pareden, Kompleks Magangan, Keraton Yogyakarta mulai pukul 15.30 sampai 16.30 WIB. Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan. Inti dari upacara ini adalah menuangkan wajik ke dalam rangka Gunungan Putri.

Sementara itu, pelaksanaan Gladhi Resik Prajurit akan dilaksanakan mulai pukul 16.00 sampai 17.30 WIB. Rute yang dilewati dalam latihan tersebut adalah Pratjimosono - Kamandungan Lor - Sitihinggil - Kompleks Pagelaran - Alun-Alun Utara - Pratjimosono.

Seluruh bregada prajurit keraton yang ada pada saat ini akan berpartisipasi dalam acara Gladhi Resik. Total sepuluh bregada prajurit keraton antara lain Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawirotama, Nyutra, Mantrijero, Ketanggung, Surokarsa, dan Bugis.

Pada hari pelaksanaan Garebeg Sawal, di dalam keraton berlangsung Hajad Dalem Ngabekten. Upacara sungkeman ini akan digelar selama dua hari. Berkaitan dengan pelaksanaan prosesi Hajad Dalem tersebut, kegiatan wisata di Keraton Yogyakarta ditutup selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis, 5 dan 6 Juni 2019. Wisata akan dibuka kembali pada Jumat, 7 Juni 2019 mulai pukul 08.30 sampai 14.00 WIB.

Simak: Libur Lebaran, Asyiknya Main Ski Kano Murmer di Bantul Yogyakarta

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya