Bukit Cinta di Klaten, Bukti Karang Taruna Bisa Kembangkan Wisata

Jumat, 17 Mei 2019 16:24 WIB

Wisatawan berfoto di gardu pandang Bukit Cinta, objek wisata di Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. TEMPO | Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Klaten - Pada mulanya bukit itu tak bernama. Warga Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, melihat bukit itu sebagai tempat yang gersang di tengah hutan jati milik Perhutani.

Baca: Wisata untuk Menyepi di Green Canyon Mini Socokangsi, Klaten

Dua tahun lalu, organisasi pemuda Karang Taruna yang kemudian menyulapnya menjadi tempat yang Instagramable. Kini bukit itu sudah punya nama: Bukit Cinta. "Kami membangun gardu pandang berbentuk hati (lambang cinta) di atas bukit dan beberapa wahana sederhana untuk berswafoto," kata Anang Wibowo, Ketua Karang Taruna Argo Mudo kepada Tempo, Jumat 17 Mei 2019.

Selain mudah diingat, nama Bukit Cinta dipilih karena target pasarnya adalah kalangan muda. Terbukti pemandangan pegunungan dari Desa Gunung Gajah tampak lebih memukau dari gardu ini. Dan tentu para muda-mudilah yang tertantang untuk naik ke gardu pandang sembari bergaya untuk foto selfie.

Wisatawan bersantai menikmati pemandangan Kota Klaten dari atas Bukit Cinta di Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. TEMPO | Dinda Leo Listy

Anang Wibowo menceritakan, sebelum gardu pandang itu berdiri, Pemerintah Desa Gunung Gajah membangun taman bermain. Lantas mengucurlah bantuan CSR dari Pertamina sebesar Rp 13 juta. Dana itu kemudian diserahkan ke Karang Taruna Argo Mudo.

Advertising
Advertising

Para pemuda Karang Taruna menganggap taman bermain saja tak cukup untuk menarik minat orang untuk datang. Kemudian muncul ide membuat gardu pandang berbentuk hati dan memberinya nama Bukit Cinta. Tak cuma itu, akses jalan berkelok-kelok sepanjang 300 meter dari jalan utama menuju Bukit Cinta juga dibenahi.

Jalan setapak berkelok-kelok menuju puncak Bukit Cinta, objek wisata di Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Jalan ini dibangun pemuda dan penduduk setempat secara bergotong-royong pada awal 2017. TEMPO | Dinda Leo Listy

Sebelum diresmikan pada 23 April 2017, pemuda Karang Taruna Desa Gunung Gajah gencar mengenalkan objek wisata Bukit Cinta melalui media sosial. "Kuncinya ada pada kreativitas, kekompakan, serta kegigihan pengelolanya," kata Anang Wibiwo yang juga Sekretaris Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gumbregah Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Anang Wibowo.

Baca juga: Napak Tilas Air Terjun Gemulai, Wisata Alternatif di Klaten

Setelah diresmikan, sampai di pengujung 2017, objek wisata yang dikelola Karang Taruna di bawah naungan BUMDes itu sudah meraup pendapatan sekitar Rp 500 juta. Dalam tempo kurang dari dua tahun mengelola objek wisata Bukit Cinta, BUMDes Gumbregah telah mengumpulkan pendapatan total sekitar Rp 2,6 miliar.

Harga tiket masuk Bukit Cinta cukup murah, hanya Rp 3.000. Jika ada kegiatan tertentu seperti atraksi budaya atau pertunjukan musik, tiket masuknya Rp 5.000. Adapun tarif parkirnya Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Atraksi ogoh-ogoh dari Paguyuban Semoyo Endo Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, saat tampil di Bukit Cinta, obyek wisata di Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. TEMPO | Dinda Leo Lesty

Bukit Cinta kini juga menyediakan ruang pertemuan berupa pendopo dan lahan terbuka untuk berbagai kegiatan dengan tarif sewa masing-masing Rp 100 ribu per hari. Setiap hari libur, jumlah pengunjung Bukit Cinta sekitar 1.400 - 1.500 orang. Bahkan pada malam pergantian tahun 2018, jumlah pengunjungnya mencapai sekitar 10 ribu orang.

"Kami tidak menyangka Bukit Cinta bakal seperti sekarang. Ini sungguh di luar perkiraan kami," kata Anang.

Simak:
Sungai Pusur Klaten Dulu Jadi Tempat Sampah, Sekarang Bawa Berkah

Berita terkait

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

3 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

11 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

11 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

15 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

16 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

16 hari lalu

Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

17 hari lalu

Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

Kondisi cuaca di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat pada hari kedua Lebaran umumnya cerah berawan pada pagi hari

Baca Selengkapnya

Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

20 hari lalu

Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat

Baca Selengkapnya